Sukses

Entertainment

Boedi Oetomo, Perjuangan Cendekiawan yang Layak Difilmkan

Fimela.com, Jakarta 20 Mei 1908 menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi rakyat Indonesia. Pasalnya, pada hari tersebut, peristiwa penting terjadi, yaitu didirikannya sebuah organisasi pemuda cendekiawan bernama Boedi Oetomo.

Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo, Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA mantap mendirikan Boedi Oetomo. Tak seperti organisasi-organisasi yang ada, Boedi Oetomo bersifat sosial, ekonomi serta kebudayaan dengan tidak menyelipkan unsur politik.

Sosok Dr. Soetomo. Foto: via harunarcom.blogspot.com

Didirikannya Boedi Oetomo ini menjadi titik awal gerakan kebangkitan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Orang-orang yang tergabung dalam Boedi Oetomo pun termasuk dalam jajaran orang berpendidikan di tanah Jawa. Perjuangan cerdas para pemuda ini sudah sepantasnya 'diabadikan' dalam sebuah film layar lebar.

Film memang menjadi media yang paling mudah diterima dalam menyampaikan informasi, terutama bagi kalangan muda era sekarang. Sejarah bukan lagi milik kurikulum sekolah, sejarah dapat menjadi hiburan yang mendidik di bioskop. Dengan melibatkan aktor-aktor berkualitas, perjuangan Boedi Oetomo ini diharapkan dapat tertular hingga pada penonton.

Film Soekarno. Foto: Tumblr

Seperti diketahui, film-film yang bertemakan kisah perjuangan kemerdekaan sudah banyak di angkat ke layar lebar. Sebut saja Sang Pencerah yang mengisahkan tentang Ahmad Dahlan, Guru Bangsa: Tjokroaminoto tentang HOS Tjorkroaminoto, Soekaro tentang sang tokoh proklamator Ir. Soekarno dan masih banyak lagi.

Meski terkesan 'lawas', namun film-film sejarah berhasil mendapat tempat tersendiri di hati penikmat film Indonesia. Contohnya saja Sang Pencerah yang sukses menjadi Film Indonesia Terlaris pertama 2010. Di film yang dibintang Lukman Sardi tersebut, organisasi Boedi Oetomo memang sempat dikulik. Namun, tak ada salahnya jika film tentang kisah perjalanan dan perjuangan rinci dari orang-orang di Boedi Oetomo diangkat dalam sebuah film layar lebar. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading