Fimela.com, Sumedang Sosok sang cucu, Aghi Alfaghi menjadi salah satu orang yang paling dekat dengan sosok Deddy Dores sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, (17/52016) malam sekitar pukul 23.45 WIB di rumah sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan. Sayang, di saat-saat terakhir sang Opa, Aghi tidak sedang menemani Deddy Dores dalam perjalanannya dari bandara Soekarno-Hatta.
Meski begitu, Aghi bercerita jika ada kejanggalan yang terjadi pada Deddy Dores beberapa waktu sebelum meninggal. Deddy Dores yang mandiri dalam berbagai kegiatan mendadak menjadi sosok yang manja terhadap salah satu cucu kesayangannya.
Advertisement
Baca Juga
"Ibaratnya akhir-akhir ini Opa tuh manja. Ke mana-mana minta anterin saya, jadi bisa dibilang di mana ada Opa ya di situ ada saya," kata Aghi saat ditemui Bintang.com di rumah duka di desa Cijeler, Situraja, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (18/5/2016).
Meski demikian, Aghi yang saat ini sedang meniti karirnya sebagai musisi mengakui jika sosok Deddy Dores merupakan sosok pendiam dan jarang berbicara. "Opa itu cool, enggak keras enggak galak. Tapi tanpa Opa ngomong pun saya udah tahu apa maksudnya yang dia mau. Dia the best banget," tambah Aghi.
Meski pendiam, namun menurut Aghi, saat dirinya sedang menemani almarhum dalam berkegiatan, banyak cerita yang dibagikan sang kakek terhadap Aghi dari hal apapun. Termasuk wejangan untuk masuk ke industri musik Indonesia.
"Emang orangnya pendiam. Saking pendiamnya orang-orang sampai bilang Opa tuh galak. Dia gak banyak ngomong, cuma pas lagi berdua sih apa aja diceritain. Bisa cerita-cerita kalau lagi berdua di mobil aja, karena kalau di rumah dia agak susah," ujarnya.
Saat ini, jenazah almarhum Deddy Dores sudah disemayamkan di tempat pemakaman keluarga Poponclot, Cijeler, Situraja, Sumedang, Jawa Barat. Pusara musisi slow rock tersebut tepat berada di sekitar makam orang tua serta adik almarhum yang juga dimakamkan di tempat yang sama. Deddy Dores meninggal dalam usia 65 tahun lantaran serangan jantung yang mendadak.