Fimela.com, Jakarta Kabut duka menyelimuti Dagmar Clara Sunardi, tatkala mendengan Deddy Dores pergi untuk selama-lamanya. Sebagai mantan istri, Dagmar menilai Deddy adalah sosok ayah yang selalu ikhlas dan tidak pernah hitung-hitungan. Bahkan, diakui Dagmar, Deddy orang yang cukup berjasa saat orangtuanya sakit kanker.
"Buat saya selama kenal dari tahun 1986, beliau sosok yang hebat, enggak pernah hitungan. Apa yang dia kasih selalu dia ikhlas. Dia sangat membantu almarhum ibu waktu kena kanker. Dia biayai saya dan bapak naik haji," urai Dagmar, di rumah duka, kawasan Bintaro, Tangerang, Rabu (18/5/2016).
Baca Juga
Dilanjutkan Dagmar, sejak 5 tahun terakhir Deddy memang sering mengeluh tentang kembung di perutnya. Hal itu tak lepas dari kebiasaan Deddy yang sering merokok dan begadang. Bagi Dagmar, kepergian Deddy menjadi pukulan telak setelah wafatnya sang ayah setahu lalu.
Advertisement
"Dia sih lima tahun terakhir mengeluhkan kembung. Aku bilang tolong dikurangi rokok sama begadang. Tapi kan kalau bikin lagu biasanya malam. Ini pukulan terbesar buat saya, setahun lalu bapak meninggal sekarang Kang Deddy," ungkapnya.
Deddy Dores meninggal dunia pada pukul 23.45 malam tadi, di rumah sakit Internasional Bintaro. Setelah disemayam di rumah duka di jalan Kasuari 11 No.18, Bintaro Jaya Sektor 9, jenazah pun diberangkatkan ke Sumedang, Jawa Barat untuk dimakamkan di sana.