Fimela.com, Jakarta Sebagian orang mengatakan bahwa orang yang memiliki tato tak diperbolehkan untuk melakukan donor darah. Namun hal itu tak membuat Rio Dewanto mundur. Menurutnya belum ada larangan resmi dari medis terkait hal tersebut.
Rio sendiri pernah akan melakukan donor darah di acara Donor Itu Laki pada tahun lalu. Namun, saat itu ia ditolak untuk menyumbang darah karena tidak dalam kondisi yang bagus. Ia tak merasa menyesal ketika tato menjadi sedikit penghalang untuk donor darah.
Advertisement
Baca Juga
"Ga juga sih sesal. Masih abu-abu kan. Ada yang bilang masih boleh asal kualitas darahnya bagus. Tapi ada juga yang bilang ga boleh. Tapi selama masih di abu-abu ya kita coba aja. Kemarin kata susternya emang karena kondisi HB-nya ga bagus," Rio Dewanto di kantor PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2016).
Sedikit sedih memang, karena ia tak bisa ikut melakukan amal atau aksi sosial. Namun, karena alasannya kuat, ia pun menerima. "Pengen sesuatu yang positif tapi di-reject gimana. Tapi karena darah yang kurang sehat. Ya gimana lagi, yang diperlukan kan darah yang sehat," ucapnya.
Demi donor darah ini, Rio sedang mempersiapkan diri. Pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup, nutrisi mencukupi, serta olah fisik berusaha diterapkannya. Ia mengaku tak akan takut dengan jarum dan aliran darah yang akan berpindah ke kantong plastik.
"Ga takut (jarum), tato saya kan banyak. Masak takut ama jarum suntik. Sekarang coba menggabungkan olahraga dengan istirahat yang cukup, juga makanan yang bernutrisi. Kalau dulu banyak begadang, banyak minum kafein, banyak ngopi juga waktu itu," imbuhnya.
Acara Donor Itu Laki rencananya akan digelar di Gelora Bung Karno Senayan pada 21 Mei nanti. Ia pun tak segan mengajak istrinya, Atiqah Hasiholan. "Pengen kalau dia ga syuting. Gunanya banyak, untuk membantu sesama, di mana kita tidak tahu siapa yang kita bantu. Untuk tubuh kita sendiri juga bagus," tandas RiocDewanto.