Fimela.com, Jakarta Hamish Daud membintangi film Spy in Love yang disutradarai oleh Daniel Rifky. Rupanya film bermuatan aksi intelegen merupakan sebuah cita-citanya sejak lama. Ditambahkan Daniel, keputusannya membuat sebuah film berlatar belakang agen mata-mata lantaran belum banyak film produksi dalam negeri yang mengangkat tentang sebuah konspirasi di dunia global.
"Saya penggemar film action dan mata-mata. Ini pertama kali bikin film spy kaya gini. Saya melihat, belum banyak film Indonesia yang punya genre spy, jd akhirnya saya diskusi sama produser dan disetujui untuk film genre ini. Di film ini yang memecahkan misteri itu dari orang Indonesia," tutur Daniel di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Film Spy In Love sendiri bercerita tentang sepasang kekasih, Putra (Hamish Daud) dan Pevita (Siti Soleha) yang berencana melangsungkan pernikahan di sebuah pulau romantis. Namun konflik muncul saat Ray (Ray Sahetapy), mantan agen intelegen yang menjadi kakek dari Putra menyimpan kecurigaan terhadap sosok Fariza (Nasha Aziz) yang merupakan ibu dari Pevita yang dianggapnya sebagai agen rahasia yang melakukan penculikan terhadap beberapa orang banker dunia.
Disitulah awal terjadinya konflik yang melibatkan dua negara dimana cinta dan kepentingan negara menjadi bumbu dalam film tersebut. Rencananya film Spy In Love sendiri akan dirilis ke pasaran pada bulan September 2016 mendatang.
Hamish menambahkan, sekitar dua minggu di Malaysia, banyak hal yang dibagikan oleh Ray Sahetapy terkait pengalamannya di dunia akting. Sebagai aktor yang baru merintis karir, pengalaman yang dibagi Ray Sahetapy dianggap Hamish sebagai sesuatu yang berharga untuk meningkatkan karirnya di industri perfilman tanah air.
"Dia karakter unik, dia lebih banyak cerita film-film masa lalu, karakter dia di film, life storynya dia, banyak. Saya berasa jadi cucunya. Saya sama om Ray langsung klik, komunikasinya enak," tambah Hamish.
Memang dalam film Spy In Love, Hamish Daud dan Ray Sahetapy terlibat dalam banyak adegan yang mengharuskan keduanya untuk saling berkomunikasi. Dalam film tersebut, Hamish berperan sebagai Putra yang merupakan cucu dari Ray yang diperankan oleh Ray Sahetapy.