Fimela.com, Jakarta Sejak ditangkap pada 18 Februari 2016 lalu, Saipul Jamil kemudian ditetapkan sebagai tersangka, terkait kasus pencabulan yang dilakukannya pada pria inisial DS. Rangkaian kasusnya pun terus bergulir hingga akhir Bang Ipul mendekam di Rutan Cipinang, Jakarta dan berlanjut pada persidangan.
Pedangdut, Saipul Jami mengaku sempat merasakan kejenuhan ketika menghabiskan waktu di balik jeruji besi. Baginya, polsek adalah tempat yang sangat kejam.
Advertisement
Baca Juga
"Pernah, akhirnya pada saat jenuh balik lagi ke agama. Itu waktu di Polsek. Buat saya Polsek sungguh kejam," ucap Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (16/5/2016).
Bang Ipul menceritakan masa-masa ketika ia masih berada di Polsek, di mana saat itu ia ditempatkan di ruangan yang dianggapnya tidak layak ditempati. "Saya hidup diruangan 3x4 nggak bisa ke mana-mana, duh nggak enak deh, ternyata pas saya tanya-tanya tempat lain nggak gitu-gitu amat," kenang Saipul Jamil.
Tidak hanya itu, dia juga merasakan titik jenuh saat masih mendekam di ruang tahanan polsek sehingga mengaku sempat terpikir bunuh diri. "Pernah terpikir mau bunuh diri, itu pas di Polsek. Pas Minggu-minggu pertama. Itu minggu-minggu berat dan akhirnya saya menghibur diri," ungkapnya.
Menurut penjelasannya, ruang tahanan di Polsek yang dihuninya sangat tidak layak huni dan tidak berperikemanusiaan. Bahkan, mantan suami pedangdut Dewi Perssik tersebut ingin menyumbangkan sesuatu untuk fasilitas di ruang tahanan polsek.
"Kamar mandinya, kebersihannya, kita kan manusia. Hewan aja kandangnya bersih. Bukannya dibikin enak, minimal dibikin nyaman. Sampai-sampai saya mau nyumbang loh. Nyumbang ember, gayung. Mungkin inilah tujuan Allah, kenapa saya masuk di situ (Polsek)," papar Saipul Jamil.