Fimela.com, Jakarta Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami anak dan perempuan memang semakin meningkat. Baru-baru ini, Yuyun, gadis yang diperkosa dan dibunuh 14 remaja menjadikan mata kita terbelalak kaget dibuatnya Tak sedikit yang juga mengutuk aksi bejat tersebut, salah satunya adalah Aura Kasih.
Di publik, muncul suara hukuman mati atau kebiri bagi pelaku. Hal ini masih tengah dalam pembahasan sejumlah pihak berwewenang. Aura Kasih menanggapi bahwa hukuman yang pantas untuk pelaku kejahatan seksual terhadap anak maupun perempuan adalah dikebiri.
Advertisement
Baca Juga
"Kebiri aja, pasti jera. Mau ngapain lagi kalau udah dikebiri, gak bisa ngapa-ngapain kan," tegasnya dengan geram akan kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan, baru-baru ini.
Baginya, hukuman penjara dengan kurun waktu yang masih bisa dihitung belum akan membuat para pelaku jera. Ia berharap, kasus-kasus seperti yang dialami Yuyun tidak terulang lagi.
"Aku pribadi ingin kasus-kasus seperti Yuyun lebih diperhatikan sama pemerintah. Sebaiknya pemerintah harus mengeluarkan hukuman yang setimpal bagi para pelaku," kata pelantun Mari Bercinta ini.
Disamping memberikan hukuman, lanjut Aura Kasih mengatakan harus adanya sebuah edukasi yang mendidik. Hal ini kata Aura dapat menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Salah satu solusi mungkin bisa dengan memberikan edukasi. Edukasinya tentang hal-hal seperti ini, faktor-faktornya, apa sebab bisa terjadi. Menurut aku, perempuan Indonesia kurang diberikan edukasi akan hal tersebut," tukas Aura Kasih.