Sukses

Entertainment

Soal Aksi Pemerkosaan, Ashanty Mengadu kepada Presiden Jokowi

Fimela.com, Jakarta Ashanty menilai hukuman pelaku aksi para pelaku pemerkosaan sangat tidak adil. Hukuman tersebut tak jauh berbeda dengan kasus narkoba. Oleh karena itu, ia meminta kepada Presiden Jokowi untuk menghukum berat para pelaku pemerkosaan.

"...undang2 negara ini nggak berlaku krn sangat tdk adil, sy yakin kita punya presiden yg luar biasa yg sangat concern dengan negara ini dgn kepres nya tolong pak @jokowi kami benar2 menaruh harapan pd bapak sbg pemimpin bangsa ini...," kata Ashanty lewat akun Instagramnya, Jumat (13/5/2016).

Permasalahan yang terjadi di tengah-tengah keluarga besarnya ini dianggap Ashanty sebagai kesalahpahaman. (Wimbarsana/Dok. Bintang.com)

 

Sebagai public figure, tentu banyak orang yang peduli. Namun, Ashanty dan yang lainnya tak punya kekuasaan untuk mengubah apapub di negera ini. Apalagi, mereka buta terhadap hukum.

"..jadi selain mengadu dan memohon kpd bapak @jokowi ,, mrk harus punya efek jera dgn hukuman yg sangat amat berat agar negara ini lebih baik dan masyarakat kita bs hidup tenang pak,, krn slalu yg tertindas mrk yg tdk mampu, nggak mampu bayar pengacara mahal, nggak mendapatkan hak nya, nggak mampu bersuara selain menangis dan merintih..,"lanjutnya.

Ashanty tidak mau permasalahan berbalas pendapat di media sosial yang diawali oleh curhatan Aurel dan Azriel semakin melebar. (Wimbarsana/Dok.Bintang.com)

"...kami yakin pd bapak dan kami yakin negara ini akan lebih baik ditangan bapak,, semoga surat ini bs terbaca dan bs berarti walau sedikit,, trima kasih dan salam hormat😀," tegas Ashanty.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading