Sukses

Entertainment

Merasa Difitnah, Fairuz A. Rafiq Siapkan 1 M Buat Galih Ginanjar

Fimela.com, Jakarta Berbagai tuduhan sempat dilontarkan Galih Ginanjar kepada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Selain menuduh Fairuz kerap menghalang-halanginya bertemu anak, Galih juga menuding Fairuz tinggal seatap dengan kekasihnya. Bahkan Galih menyebut Fairuz sudah menikah siri dengan kekasihnya.

Merasa difitnah, Fairuz pun menantang Galih membuktikan tuduhannya. Bahkan, dia siap membiayai resepsi pernikahan Galih dengan Kumalasari sebesar Rp 1 miliar. Namun bila tidak, Fairuz meminta mantan suaminya itu mengenakan pakaian perempuan.

Fairuz A Rafiq. (Muhammad Altaf Jauhar/Bintang.com)

"Semua tuduhan yang diungkapkan Galih adalah fitnah. Masalah anak, semenjak cerai tidak satu sen pun yang diberikan ke saya atau anak saya. Kalau saya salah, saya akan bayarin resepsi dia. Dimanapun dia mau nikah saya kasih 1 Miliar. Tapi kalau saya benar, dia harus pakai pakaian perempuan," ujar Fairuz A. Rafiq, di kantor Hotman Paris Hutapea, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (13/5/2016).

Diakui Fairuz, selama ini dirinya sudah cukup sabar dan diam atas tuduhan yang dilontarkan Galih. Hanya saja, semakin lama fitnah itu sudah merugikan dirinya. "Tuduhan Galih diungkapkan bertubi-tubi, saya selalu diam dan sabar. Saya wanita mempunyai harga diri, dan saya punya keluarga," ujar Fairuz.

Galih Ginanjar. (Adrian Putra/Bintang.com)

Dilanjutkan Fairuz, justru Galih yang selama ini sudah menelantarkan anaknya, King Faaz A. Rafiq. Fairuz sadar Galih merupakan ayah kandung dari Faaz, dan tak mungkin dirinya menghalang-halangi Galih untuk bertemu.

"Dia bilang saya mempersulit dia ketemu anak, itu tak benar. Saya difitnah. Setelah cerai hanya dua kali. 2 April 2015 pas ulang tahun sama pas Faaz sakit. Itupun karena saya yang minta. Buat apa saya larang anak. Bapak kandungnya tetap Galih Ginanjar," tandas Fairuz A. Rafiq.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading