Tak Digubris, Galih Ginanjar Ancam Adukan Fairuz ke Komnas Anak

Fimela.com, Jakarta Meski sudah diputus bercerai semenjak akhir 2014 lalu, perseteruan antara Galih Ginanjar dan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq ternyata masih berlanjut hingga sekarang. Masalah yang terjadi pada keduanya masih berpusat soal dugaan dipersulitnya Galih Ginanjar untuk bertemu dengan sang anak, King Faaz Arafiq.

Sebagai seorang ayah, Galih Ginanjar mengaku sudah beberapa kali berinisiatif untuk melakukan mediasi dengan sang mantan istri, untuk mencari kesepakatan agar dirinya mendapat akses soal waktu bertemu sang anak. Namun, hal tersebut tidak pernah digubris oleh Fairuz.

"Hari ini adalah menunggu Fairuz untuk mediasi masalah saya dibatasi ketemu anak saya. Saya coba ajak komunikasi tapi enggak diindahkan," ungkap Galih Ginanjar di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).

Memang, seperti pengakuan dari Galih, sesuai dengan putusan Majelis Hakim Pengadilan Agama Depok, hak asuh sang anak jatuh ke Fairuz. Namun menurutnya hal tersebut tidak serta merta menghilangkan hak Galih untuk bisa bertemu King Faaz.

"Hak asuh dari Pengadilan diberikan pada Fairuz. Di situ tertulis enggak ada penggugat tidak dibatasi oleh tergugat. Saya cuma mau minta hak saya aja lah, yang terpenting enggak dibatasi," tandas Galih.

Lebih lanjut, Galih berharap adanya kelunakan hati Fairuz terkait masalah anak yang saat ini masih menjadi perdebatan. Meski tetap akan mengupayakan mediasi, namun Galih juga tidak segan-segan akan mengadukan Fairuz ke Komnas Anak jika dirinya tetap tidak mendapat akses untuk bertemu sang anak.

"Saya sudah menunjuk lawyer, kita tetap upayakan mediasi sebelum nanti dengan terpaksa saya mengadukan ke Komnas anak," singkatnya.

Seperti yang ramai diberitakan, permasalahan anak antara Galih Ginanjar dengan Fairuz A Rafiq bernuansa kecemburuan. Menurut pihak Galih, kesulitan dirinya untuk bertemu dengan King Faaz mulai terjadi setelah terungkapnya hubungan antara Galih Ginanjar dengan Kumalasari. Sejak saat itu, menurut Galih dirinya kesulitan untuk mendapat akses bertemu putra semata wayangnya tersebut.