Film The Window Tonjolkan Kekuatan Wanita

Fimela.com, Jakarta Film The Window mulai ditayangkan serentak 12 Mei 2016 di bioskop. Sutradara Nurman Hakim mencoba menampilkan sudut pandang berbeda tentang wanita lewat film The Window. The Window bercerita tentang hubungan antara Ayah dan Anak.

Tentang masa lalu yang tak terselesaikan dan harus dikuak dimasa kini begitu juga soal cinta yang tak biasa dengan tetangga kampungya juga mewarnai cerita dalam film ini. Dewi, pulang ke kampung halamannya di Jogjakarta, setelah sepuluh tahun meninggalkan tempat itu.

Sebuah surat dan potongan berita koran yang dikirim oleh ibunya, membuat ia harus kembali ke kampungnya. Berita tentang kehamilan misterius Dee, kakak-nya yang cacat mental. Dewi mendapati situasi di rumah orangtua-nya yang tak berubah, satu-satunya yang berubah adalah kehamilan Dee dan pemandangan di balik jendela besar rumahnya yang silih berganti.

Dewi lalu mengenal Priyanto yang baru setahun terakhir tinggal di kampung itu. Priyanto dan Dewi menjalin kisah asmara yang tak biasa. Joko, teman kecil Dewi, cemburu.

Kedatangan Dewi sekaligus menguak masa lalunya yang tak selesai. “Di film ini, Jendela adalah sebagai konsep cara memandang kehidupan, bagaimana tentang hak perempuan untuk bersuara, untuk menyatakan tidak dan hak terhadap tubuh merekam" ujar sutradra Nurman.

Film ini juga memberikan dimensi terhadap karakter perempuan yang melawan penindasan di dunia patriakal, bagaimana kekuatan perempuan menghadapi dominasi laki-laki. The Window dibintangi oleh aktor dan aktris kawakan seperti Titi Rajo Bintang, Yoga Pratama, Landung Simatupang, Eka Nusa Pertiwi, Karlina Inawati dan Haydar Salish.