Fimela.com, Jakarta Sinetron unggulan SCTV yang kerap dinantikan pemirsa saat bulan Ramadan, Para Pencari Tuhan (PPT) akan menjadi sinetron jilid kesepuluh. Di tahun ini, PPT yang merupakan sinetron religi kembali menggaet band GIGI untuk membawakan soundtrack sinetron.
GIGI dipercaya PPT, khususnya Deddy Mizwar selaku produser dan sutradara untuk menggarap single. Soundtrack kali ini bertajuk Gerbang Rahmat.
"Senang bisa kembali diminta menggarap lagu untuk soundtrack Para Pencari Tuhan (PPT), ini yang kedelapan kali buat GIGI, dan dua kali bersama dengan band Ungu. Hari ini, kami recording lagu religi untuk bulan PPT, ada take drum, gitar dan vokal juga," ucap Armand Maulana, vokalis GIGI disela proses rekaman di Studio bandnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin malam (9/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Judul lagu Gerbang Rahmat dianggap para personil GIGI yakni Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass) dan Gusti Hendy (drum) memang sudah seperti permintaan Deddy Mizwar. Lagu ini mengandung makna untuk memohon rahmat dan ampunan kepada Tuhan.
"Lirik dari dulu kita buat selalu nanya akan keinginan Bang Deddy Mizwar. Cari tema sesuai, sekarang memohon rahmat dan ampunan pada Tuhan. Beda-beda sih setiap tema PPT tiap tahunnya, tapi yang jilid 10 ini tentang rahmat," kata Armand menambahkan.
Gerbang Rahmat sendiri kini tengah dalam proses recording. Adapun Thomas menimpali, lagu tersebut memiliki makna akan hubungan antara manusia dengan Tuhan.
"Gerbang Rahmat, kenapa gerbang? Ya kalau makai pintu ya kecil. Karena bersangkutan dengan Tuhan, dia segala Maha, ya kalau pintu itu kecil, kalau gerbang sangat besar dan lebih cocok kepada pemaknaan ke hubungan manusia dengan Tuhan," timpal Thomas.
Selain GIGI kembali didaulat sebagai pengisi soundtrack, sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) jilid 10 masih dibintangi Agus Kuncoro, Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Zaskia Adya Mecca dan tak ketinggalan trio Bajaj, Melki, Aden dan Isa. Selain itu, akan ada pemain baru yakni Inneke Koesherawati dan Jaja Mihardja.