Narji Ungkap Peran Penting Ayahnya Untuk Karier Melawaknya

[Bintang] Narji — Siapa sangka, bakat melucu Narji memang sudah diturunkan oleh sang ayah, Almarhum H. Mansyur yang meninggal dunia pada Minggu (8/5/2016). (Adrian Putra/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Sosok Sunarji atau yang akrab disapa Narji Cagur tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu pelawak yang kreatif dalam menghibur. Siapa sangka, bakat melucu Narji memang sudah diturunkan oleh sang ayah, Almarhum H. Mansyur yang meninggal dunia pada Minggu (8/5/2016).

Narji menceritakan, sang ayah semasa hidupnya memang dikenal sebagai orang yang gemar melucu. Sebagai anak asli Betawi, Narji mengatakan ayahnya selalu mengajarkan bagaimana cara menghibur tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Komedian, presenter dan pemeran Narji tak kuasa menahan air mata. Beberapa kali ia mengusap air matanya. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Dia (Babeh) orang yang ngajarin gua ngelawak. Dia ngajarinnya kayak nggak ada jarak sama anak. Tetep hormat, tapi kalo becanda gitu, khas orang betawi," ujar Narji di rumah duka di Jalan Dr. Setia Budi, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (9/5/2016).

Lebih lanjut, sadar bahwa peran sang ayah sangat besar bagi kariernya saat ini, Narji mengutarakan kekagumannya. Terlebih, diakui bapa dua orang anak itu, Almarhum H. Mansyur merupakan sosok bapak ideal yang sangat sayang dengan keluarga.

"Buat gua babeh itu segalanya. Dia yang ngelindungin gua dan gua jadi gini karena babeh gua. Dia pahlawan kalo gua ada masalah, Babeh nggak mau anaknya diremehin orang lain," tambahnya.

Tangis Narji kembali pecah saat jenazah Ayahnya hendak dimasukkan ke liang lahat. Ratusan sanak saudara dan kerabat mengantarkan ke peristirahatan terakhirnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Meski meninggalkan kesan yang mendalam, namun saat ditinggal sang ayah Narji berusaha untuk tidak ingin tampak bersedih meski sempat terlihat mengusap air mata saat mengantarkan ayahnya ke liang lahat. Menurut Narji, dirinya tidak ingin air matanya membuat sedih sang ayah terbebani saat menghadap Ilahi.

"Babeh itu bilang jangan ada yang nangis, di usianya yang sekarang kalo kita nangis kasian Babehnya, kita harus ikhlas," jelas Narji.

Ayah Narji meninggal pada Minggu, (9/5/2016) di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan. Sebelumnya, almarhum sempat mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter sejak Sabtu, (8/5/2016). H. Mansyur meninggal dalam usia 88 tahun dan meninggalkan 5 orang anak kandung dan 10 cucu.