Fimela.com, Jakarta Di sela kesibukannya sebagai aktor, Teuku Rifnu Wikana aktif mengampanyekan anti koruspsi ke masyarakat. Terutama di lingkungan sekolah. Namun belakangan ini, Rifnu tengah konsen terahadap isu lingkungan di Indonesia yang kian kacau, lantaran keserakahan para investor asing.
"Dulu zaman ketua KPK yang lama sering keliling, tapi sekarang enggak pernah lagi. Justru saya lebih sensitif ke lingkungn karena sudah makin kacau. Negara luar menanam sawit dan merusak. Banyak hewan yang hilang," ujar Teuku Rifnu Wikana, di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai masyarakat, Rifnu yakin setiap pemimpin akan berusaha membangun dan memajukan negara. Hanya saja, orang di sekitarnya yang terkadang menjadi benalu dalam upaya itu. Tak heran jika korupsi seperti penyakit akut yang tak memiliki penawar.
"Banyak cecunguk-cecunguk yang bikin pesan pemimpin tidak sampai. Makanya, kita harus mendukung, bukannya malah korupsi. Kalau bicara korupsi panjang," ujarnya.
Konsen terhadap isu lingkungan, tidak menjadikan Rifnu melupakan kampanye anti korupsi yang dia galakkan. Hanya saja, metode yang digunakan berbeda dari sebelumnya. Mungkin lewat akting yang diperankan seperti film Mars.
"Kalau jalan lagi caranya saja berbeda. Seperti film Mars ini, yang mengarahkan kita supaya sadar. Tujuan menyekolahkan anaknya itu tercapai. Biarkan anak-anak berkembang apa yang dia inginkan. Jadi metodenya saja yang berubah," pungkas Teuku Rifnu Wikana.