Fimela.com, Jakarta Mendekam di Rutan Cipinang membuat aktivitas Saipul Jamil di dunia hiburan mati suri. Imbasnya, Saipul pun dikabarkan harus menjual beberapa harta, termasuk rumah dan mobil, karena kondisi ekonominya yang sedang krisis.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar itu, Kasman Sangaji, kuasa hukum Ipul membantahnya. Meskipun ada niatan untuk menjual rumah, keputusan itu diambil bukan karena Ipul bangkrut. Justru demi mencari suasana baru.
Advertisement
Baca Juga
"Itu hanya isu liar. Kalau dijual bukan karena bang Ipul bangkrut atau butuh uang, tapi bang Ipul butuh suasana baru. Sebab, rumah yang katanya dijual itu punya riwayat tidak bagus untuk bang Ipul. Secara personal atau sosial, rumah itu sudah tidak menguntungkan buat Ipul," papar Kasman Sangaji, lewat saat dihubungi, Senin (2/5/2016).
Kasman sendiri tak menampik rencana kliennya mencari hunian baru. Namun hal itu baru akan dilakukan setelah Ipul keluar dari penjara. "Kalau cari rumah baru iya, itu rencananya. Rencana dijual ada tapi bukan saat ini, masih dipertahankan," jelasnya.
Dilanjutkan Kasman, hingga kini kliennya juga tidak menjual satu mobil pun. Meski secara pendapatan Ipul rugi sebesar Rp 2 miliar, namun tidak ada masalah dengan kondisi ekonominya.
"Mobil di rumah masih utuh, tidak ada satu mobil pun yang dijual. Ekonomi bang Ipul masih aman kok, tidak ada yang bangkrut. Kalau rugi ya memang secara materi, hitung-hitungannya bang Ipul rugi sampai 2 miliar," kata Kasman mewakili Saipul Jamil.