Fimela.com, Jakarta Dewasa bagi seorang perempuan bukan berarti harus beralih ke dandanan super menor. Demikian yang diterapkan Wulan Guritno kepada Shaloom Razade, anaknya yang sudah menginjak usia 17 tahun, masa pubertas dimana anak mencari jati dirinya.
"Shaloom berpakaian wajarnya 17 tahun. Apalagi anaknya yang mak lampir kaya gue. Tapi anaknya dewasa," kata Wulan di acara City of Hope, Kemang Village, Jakarta Selatan, Minggu (1/5).
Urusan dandan dan berpakaian, anak pertama Wulan itu mengikut ibunya yang cenderung apa adanya. Pernah, Shaloom yang mencoba memakai lipstik sangat merah pun mendapat 'semprot' dari Wulan Guritno.
Advertisement
Baca Juga
"Enggak lah, biasa aja, sekarang kan sudah 17 dia terlihat 17, karena pasti kena marah mamanya, karena mamanya itu juga bukan yang dandan. Kalau lihat anak aku pakai lipstik merah banget aku sempet tanya," tutur Wulan.
Di usia yang 17 tahun ini, Shaloom diakui sudah memiliki target bagi dirinya sendiri. Dalam beberapa kali wawancara, Wulan selalu mengatakan jika anaknya sangat berkeinginan untuk menjadi pelaku industri film, namun di balik layar.
Ia pun sudah yakin untuk meneruskan pendidikannya ke jurusan yang mendukung keinginannya. "Shaloom sudah dewasa, dia tahu apa yang dia mau. Dia pengen banget sekolah di luar," ucapnya.
Sebagai orangtua, Wulan hanya bisa memfasilitasi dan memberikan pengertian kepada anak-anaknya kala memiliki keinginan. "Kalau buat anak saya pengen yang terbaik, tapi memaksa enggak, kalau emang mau, masuk akal maksa anak sekolah sampai luar," ucapnya.
"Banyak pendidikan, tergantung kebutuhan, bukan luar negeri buat gaya-gayaan. Tapi ya mau enggak mau saya sama bapaknya keseleg, mesti striping sinetron lagi deh, anak kan beda-beda. Yang sekarang Shaloom 17 tahun, sudah mau kuliah saya wajib memfasilitasi," tandas Wulan.