Fimela.com, Jakarta Sebuah kesenangan dirasakan Boomerang kala mendapatkan tawaran untuk ikut terlibat dalam proyek album kompilasi 3 To Rock bersama Grassrock dan D'Bandhits. Bagi mereka, album fisik ini merupakan wujud penerimaan industri terhadap musik rock.
"Bukan keinginan pribadi, tapi kami memang seneng banget bisa ikut terlibat dalam proyek album kompilasi ini," kata Andi Babas, sang vokalis di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/4).
Advertisement
Baca Juga
- Candil Rasakan Aura God Bless di Atas Panggung
- Lama Tertunda, Album Solo Candil Eks Seurieus Siap Menyapa
- Bergaul dengan Rocker, Billy Syahputra Jadi 'Rock n Roll'
Industri musik sekarang ini memang sedang gandrung dengan musik-musik dangdut rancak serta electronic dance music (EDM). Namun, job para pendekar rock banyak berkurang, mereka tetap hidup dalam musiknya.
"Kondisi industri, penjualan udah turun banget. Ini satu celah jualan CD. Kami bangga rock bisa masuk. Harapan rock bisa bangkit lagi di Indonesia. Beberapa tahun ini konser rock sepi," tutur Andi Babas.
Boomerang sendiri paham betul tentang arti perjuangan dalam industri musik tanah air. Masa keemasan, masa terseok-seok, serta masa kebangkitan telah dirasakan oleh band pelantun tembang Bawalah Aku.
Namun, berkarya menjadi kewajiban sendiri bagi Henry, Farid, Tommy, dan Andi. "Kami 2012 udah keluarin album berjudul Reboisasi. Tahun 2014 juga, Harmonis Tidak Seragam. Dan kami tetap ngumpulin lagu," tandas Andi.