Fimela.com, Jakarta Dua kali berurusan dengan hukum lantaran keterlibatannya dengan narkoba diakui aktorĀ Revaldo cukup membuatnya kesulitan untuk memperoleh kepercayaan dari publik untuk kembali berkarir di dunia hiburan tanah air.
Aldo yang pada awal karirnya merupakan salah satu aktor yang cukup diperhitungkan di kancah persinetronan tanah air saat ini mengaku kesulitan untuk mengembalikan kejayaannya beberapa tahun lalu. Dirinya mengatakan, imejnya sebagai residivis kasus narkoba membuat beberapa pihak seolah enggan memberikan kepercayaan untuk dirinya kembali meniti karir.
"Sinetron itu sekarang gua agak lumayan ribet, karena kebanyakan anggapannya imej gua yang dulu seperti apa. Stasiun tv juga kurang percaya sama gua," ucap pemeran Rangga dalam sinetron AADC the Series beberapa tahun lalu di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Advertisement
Baca Juga
Hasilnya, pasca resmi bebas menjalani hukuman penjara pada September 2015 lalu, Aldo lebih disibukkan oleh beberapa kegiatan off air di luar dunia keartisan untuk menyambung hidupnya. Selain itu, dirinya juga kerap mengaku membantu pekerjaan sang istri sejak bebas dari penjara.
"Terakhir gua lebih banyak bantuin dia (Indah), terus ada proyek kecil-kecilan lah kayak film pendek atau apa yang diluar media televisi," tutur Aldo.
Seolah tidak ingin kejadian yang lalu kembali terulang, Aldo juga memastikan saat ini dirinya tengah berusaha melakukan pola hidup sehat. Bahkan, untuk menghindari jeratan narkoba lagi, Aldo mengaku sudah menghilang dari pergaulan lamanya dan memulai hidup baru bersama sang istri, Indah.
"Untuk hal yang jaman dulu gua tinggalin banget. Sampai orang yang gua nilai bakal berdampak negatif ke gua udah gua jauhin, malah udah ganti nomor HP sampai dua kali dari pas keluar (penjara). Gua juga lagi ngurangin ngerokok, olahraga, berenang seminggu tiga kali. Cuma makanan yang belom gua jaga," paparnya.
Pengalaman buruk Revaldo terlibat dengan narkoba pertama kali terungkap pada 10 April 2006 saat dirinya tertangkap tangan sedang melakukan pesta narkoba dan terbukti bertanggung jawab atas kepemilikan psikotropika jenis sabu-sabu. Di vonis hukuman penjara selama dua tahun, akhirnya Aldo bebas bersyarat pada 7 September 2007.
Seolah belum kapok, beberapa tahun setelahnya tepatnya pada 21 Juli 2010, Revaldo kembali kedapatan memiliki sabu-sabu sebanyak 50 gram dan kembali harus menjalani hukuman penjara selama lima tahun hingga akhirnya terbebas pada September 2015 lalu.