Fimela.com, Jakarta Bicara grup pengusung aliran musik cadas era 90-an, nama Boomerang dan Grassrock adalah dua diantara ikon musik rock kala itu. Mencoba mengibarkan kembali kejayaan musik rock, dua band tersebut menggandeng yuniornya di industri musik, D'Bandhits menelorkan album 3 To Rock.
Musik rock memang belum atau tak akan bisa mati. Dengan bermunculannya banyak genre sekarang ini, rock tetap menjadi musik yang tetap dinanti dari panggung ke panggung musik. Dengan semangat ini pula, Boomerang, Grassrock, dan D'Bandhits mencoba menghadirkan kembali rock ke tengah industri.
Advertisement
Baca Juga
- Candil Rasakan Aura God Bless di Atas Panggung
- Lama Tertunda, Album Solo Candil Eks Seurieus Siap Menyapa
- Bergaul dengan Rocker, Billy Syahputra Jadi 'Rock n Roll'
Rummy Aziez selaku perwakilan Jagonya Musik & Sport Indonesia (JMSI) menyambut baik konsep yang dibawa oleh ketiga grup rock papan atas tersebut.
"Karena sudah sangat lama sebuah album rock bisa dihadirkan kembali di pasar musik Indonesia. Dan di sini, album ini merupakan album rock pertama yang dirilis setelah sekian lama kami berkiprah," katanya di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/4).
Di album ini terdapat 11 lagu yang terdiri dari 4 lagu Boomerang, 4 lagu Grassrock, 2 lagu D'Bandhits dan 1 lagu kolaborasi semua artis. Untuk pengerjaan masing-masing lagu dieksekusi oleh band masing-masing di studio mereka sendiri.
Namun, untuk satu lagu kolaborasi yang berjudul Kebebasan, semua pengerjaannya dilakukan bersama-sama. Lagu Kebebasan merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh personil Grassrock yang belum pernah dirilis sama sekali.
"Lagu ini belum pernah kita nyanyikan. Kami pilih lagu Kebebasan sebagai kolaborasi karena kami ingin sebuah kebebasan. Bukan kebebasan mutlak, namun kebebasan yang bertanggung jawab, bebas tapi mandiri," tandas Rere Reza, drummer Grassrock.