Fimela.com, Jakarta Bagi Anda pecinta film horor Hollywood lawas, pasti tidak asing lagi dengan film horor tahun 70-an, The Exorcist yang ikonik dengan wajah hancur bocah gadis yang dirasuki oleh iblis jahat yang dapat memutar kepalanya hingga 360 derajat.
Diikuti dengan film horor lawas tahun 80-an The Shining yang memiliki qoute ikonik “Heeeeere’s Johnny” ketika Jack menghancurkan sebuah pintu kamar mandi dengan kampak lalu berteriak dengan wajah psycho mengerikan. Anda masih belum sah jadi fans film horor lawas jika belum mengetahui beberapa fakta mengerikan dibalik pembuatan film The Exorcist, The Shinning dan Paranormal Activity.
Berikut Bintang.com rangkumkan 8 hal mengerikan dari beberapa film horor Hollywood terbaik yang akan ditayangkan setiap hari Senin malam, mulai dari 2 – 30 Mei jam 20.00 WIB di Thrill.
Advertisement
1. The Exorcist. Pastur muda yang bersama ayah Karras saat pengakuan dosa di adegan terakhir film adalah seorang pastur Katolik, William O’Malley. Untuk membuat ia terlihat terkejut pada adegan terakhir, sang sutradara, William Blatty menampar wajahnya secara spontan dan berteriak “Action!”.
2. The Exorcist. Wajah iblis yang terkenal mengerikan itu muncul secara singkat di film untuk membuat para penonton ketakutan. Itu adalah wajah Eileen Dietz yang sampai saat ini juga masih membintangi banyak film horor.
3. The Exorcist. Seorang pengunjung bioskop yang sedang menonton film saat dirilis tahun 1974 jatuh pingsan dan mengalami patah rahang akibat terbentur kursi penonton didepannya. Akibat kejadian itu, ia menuntut Warner Brothers dan sutradara, ia mengklaim bahwa film tersebut menggunakan gambar yang menarik alam bawah sadarnya, sehingga menyebabkan ia pingsan.
Kemudian, kasus ini diselesaikan di pengadilan secara tertutup. Ketika itu, film ini membawa pengaruh yang kuat kepada banyak penonton di bioskop, tim paramedis dipanggil untuk mengobati orang – orang yang jatuh pingsan atau orang yang keluar dari bioskop secara histeris.
4. The Shining. Kamar 217 diganti menjadi Kamar 237 atas permintaan Timberline Lodge hotel. Berdasarkan cerita didalam sebuah buku, beberapa peristiwa mengerikan terjadi di sebuah kamar 217, bukan di kamar 237. The Timberline Lodge, hotel eksterior yang dipakai untuk keperluan syuting ini, harus disalahkan atas pertukaran ini.
Karena management hotel meminta nomor kamar diganti jadi para tamu tidak takut dengan kamar 217. Jadi, sebenarnya tidak ada Kamar 237 di hotel tersebut, dan nomor itulah yang dipilih. Situs hotel The Timberline Lodge menyebutkan kamar 217 lebih sering diminta oleh para tamu dibanding kamar lainnya di hotel Timberline.
5. The Shinning. Pemeran Bocah lelaki, Dan Lloyd tidak tahu bahwa dirinya sedang berada di sebuah film horor. Untuk melindungi Dan, bocah lelaki berusia 5 tahun saat itu tidak mengetahui bahwa ia sedang syuting film horor, sebaliknya, Kubrick berkata kepada nya bahwa ia sedang berada di sebuah film drama.
Bahkan ia tidak pernah menyaksikan film tersebut hingga berusia 16 tahun. Setelah menonton, kemudian ia berkata “Secara pribadi saya tidak menemukan sesuatu yang mengerikan di film itu, karena saya sudah melihatnya dibalik layar. Saya tahu mungkin ini sedikit ironik, tapi saya lebih menyukai film komedi dan dokumenter,” ujarnya.
6. The Shinning. Banyak dari lokasi set yang terbakar habis. Menjelang selesai syuting, api membakar dan menghancurkan beberapa lokasi syuting. Set fotografer juga ikut terbakar. Untuk membangun kembali salah satu dari ketiga sounstages itu membutuhkan biaya kurang lebih sebesar USD 2.5 juta. Ada sebuah foto terkenal dimana Kubrick tertawa di depan reruntuhan itu selama kebakaran terjadi. Mungkin ia tertawa karena ia mengetahui bahwa kisah novel nya akan berakhir di The Overlook Hotel yang terbakar habis.
7. Paranormal Activity. Adegan terakhir pada Paranormal Activity asli telah diganti atas saran dari Steven Spielberg. Ia menganti adegan ketika polisi datang kerumahnya dan menembak pisau yang dipegang Katie hingga ia tewas.
8. Paranormal Activity. Dibagian akhir film Paranormal Activity 3, ada sebuah bingkai foto yang menunjukkan tempat tidur Dennis dan Julie terbakar. Kemungkinan itu adalah penyebab utama rumahnya kebakaran yang diperlihatkan di dua film sebelumnya.