Penyanyi 90an: Mayangsari dan Era Kejayaan 'Tiada Lagi'

[Bintang] Mayangsari — Solois pop Mayangsari sempat mencuri perhatian penikmat musik di era 90-an bersama lagu 'Tiada Lagi'. [Desain: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com]

Fimela.com, Jakarta Mayangsari menjadi salah satu solois perempuan yang ikut meramaikan industri musik. Tenar di tengah gejolak musik 90-an, ia sukses menjadi sorotan dengan sederet karya yang juga mendapat tempat di hati penikmat musik.

Selain sebagai penyanyi, pemilik nama lengkap Agustina Mayangsari ini mewarisi darah seni dari kedua orangtuanya. Sang ayah adalah seorang dalang sedangkan sang ibunda merupakan seorang pesinden.

Mayangsari juga dikenal memiliki kemampuan untuk menyinden. Nyatanya, nama pelantun Harus Malam ini lebih melambung ketika ia terjun ke dunia musik pop dan membawakan lagu bernuansa cinta.

Mayangsari (via youtube.com)

Adalah Tiada Lagi, satu dari deretan lagu yang kian melambungkan nama Mayangsari ke puncak kejayaan. Lagu yang berisi lirik tentang kegagalan cinta ini diluncurkan pada 1998 silam.

Mari bangkitkan nostalgia bersama lagu Mayangsari yang jaya di era 90-an, Tiada Lagi. Berikut lirik serta videonya. Selamat mendengarkan.

Tiada Lagi - Mayangsari

Sia-sia sudah kita jalin cinta bila hati s'lalu berbeda

Sampai kapan lagi ku harus menahan rasa kecewa di dalam dada

Seandainya kita masih bersatu, tak mungkin kan menyatu

Walau masih ada sisa cinta, biarkan saja berakhir sampai di sini

Tiada lagi yang kuharapkan, tiada lagi yang kuimpikan

Biar aku sendiri tanpa dirimu

Tiada lagi kata cintaku, tak kan lagi 'ku bersamamu

Biar kusimpan semua kenanganku bersamamu

Sampai kapan lagi ku harus menahan rasa kecewa di dalam dada

Seandainya kita masih bersatu, tak mungkin kan menyatu