Fimela.com, Jakarta Dalam film Mars, Kholidi Asadil Alam berperan sebagai seorang guru atau ustadz yang menjadi penyebab semangat Sekar Palupi (Acha Septriasa) untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit dengan pendidikan yang tinggi pula. Kholidi ingin film ini memberikan inspirasi bagi wanita Indonesia.
Sekar adalah anak dari Tupon (Kinaryosih) yang memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi. Namun, dengan keinginan kuat akhirnya Sekar bisa menyelesaikan kuliahnya di salah satu universitas bergengsi di dunia, Oxford University, Inggris.
Advertisement
Baca Juga
"Saya berperan sebagai ustadz Ali. Saya memberikan ilmu dalam Alquran tentang iqro atau bacalah. Ini yang menjadi pemicu bagi anak ini (Sekar Palupi) untuk bercita-cita bisa sekolah setinggi-tingginya," kata Kholidi Asadil Alam di Perpustakaan Nasional, kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
Dengan akhlak yang baik dan pendidikan yang tinggi, seseorang akan bisa menjadi sosok yang berguna bagi sesama dan lingkungan sekitarnya. Dari situ, maka dia akan bisa memuliakan orangtuanya. "Dengan akhlak dan pendidikan yang baik, kita otomatis memuliakan orangtua," imbuhnya.
Kholidil sendiri menyatakan bahwa banyak muatan positif dalam film yang rencananya tayang di Hari Pendidikan Nasional, 4 Mei mendatang. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengambil banyak hikmah dan pelajaran dari film yang disutradarai Sahrul Gibran tersebut.
Dalam acara Harlah ke-66 Fatayat NU, ia pun mengajak wanita yang hadir untuk menonton film ini. Menurutnya sangat penting untuk menonton film ini karena bisa menjadi inspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia, untuk mendidik anak-anaknya.
"Karena film Mars layak ditonton. Dan NU adalah organisasi Islam terbesar. Harapan kami tentunya disupport yang baik karena konten film ini tentang pendidikan, juga perjuangan seorang ibu yang tinggal jauh dari perkotaan namun bisa menyekolahkan anaknya di Inggris," tandas Kholidi Asadil Alam.