Fimela.com, Jakarta Lama tak terdengar kabar usai hengkang dari band d'Bagindas, kini Bian mengusung sebuah band bernama Bian Gindas. Selain Bian, grup ini digawangi oleh Ardi Winata atau Yeyen (gitar), Septia Kusuma Adjie atau Adjie (bass), dan Muhammad Safir alias Safir (drum).
"Rezekinya sekarang, ketemunya saat kami sudah matang masing-masing, punya bekal sendiri-sendiri di musik," kata Bian di acara launching album kompilasi Pop Best Seller, KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (20/4).
Meski ada Bian dalam band ini, para personel lainnya menampik ketika Bian disebut hanya dimanfaatkan sebagai magnet. Namun, dengan musikalitas berbeda dari band d'Bagindas, Bian Gindas diklaim lebih fresh.
Advertisement
"Ada nilai plus karena Bian, ikut membantu kami mempromosikan Bian Gindas. Bukan semata-mata kami menjual Bian juga. Secara musikal, kami ini berbeda, lebih seger dengan vokal melayu-nya Bian. Dia juga pelurunya kami," ujar Yeyen.
Bian sendiri keluar dari d'Bagindas pada 1 Agustus 2014. Vokalis bersuara Melayu ini sepertinya belum puas bermusik setelah keluar dari d'Bagindas. Meski terkesan bersaing, namun ia dan mantan bandnya masih saling mensupport satu sama lain.
Single ini pun mendapatkan reaksi positif dari masyarakat. Tak heran ketika Ku Bisa Merindu masuk ke dalam album kompilasi Pop Best Seller. Dalam album ini di antaranya terdapat Al Ghazali dengan Lagu Galau, Ahmad Bersaudara dengan lagu Jika Kau Percaya, dan Yuni Shara ft Iwa K dengan Aku Jadi Bingung.
"Kalau soal musiknya jangan sampai sama kayak yang pernah ada. Karena musik kami lebih fresh, bisa apa aja, pop rock, rock, bahkan keroncong. Album sudah kami siapkan. Sebelum puasa nanti akan dirilis. Awal tahun ini sebenarnya sudah siap diluncurkan. Tapi ada beberapa pertimbangan yang membuat jadi tertunda," tandas Bian.