Sukses

Entertainment

Bertalenta, 6 Solois Perempuan Ini Jadi Potret Kartini Masa Kini

Fimela.com, Jakarta Raden Ajeng Kartini, sosok inspiratif yang begitu vokal memperjuangkan hak-hak perempuan di zamannya. Meski telah tiada, daya juang penulis buku Habis Gelap Terbitlah Terang ini tetap berkobar tak terkecuali dengan solois muda tanah air.

Lewat rangkaian nada dan lantunan suara merdu, para solois sanggup meneruskan semangat berkarya. Beberapa karya mereka juga mantap diapresiasi penikmat dan industri musik dalam maupun luar negeri.

Bisa dikatakan sebagai potret Kartini masa kini, suara emas dari 6 solois perempuan ini mampu membuat pendengar jatuh cinta seketika. Siapa saja mereka? Yuk intip rangkumannya berikut ini. Selamat Hari Kartini, perempuan Indonesia.

Isyana Sarasvati. Siapa yang tidak mengetahui bakat dari musisi muda yang juga mencintai musik klasik, Isyana Sarasvati. Berkat kemampuannya yang luar biasa di bidang musik, ia bahkan menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di Nanyang Academy of Fine Arts, Singapura dan Royal College of Music, Britania Raya. Pelantun Tetap Dalam Jiwa ini juga telah merilis album perdana yang berisi ide cemerlangnya di album bertajuk Explore!.

Raisa. Rasanya begitu sulit untuk menolak pesona penyanyi cantik Raisa. Selain dianugerahi paras cantik, ia sanggup membuktikan bahwa dirinya serius terjun di musik. Memiliki suara merdu yang lembut, dua buah album telah ia suguhkan di antaranya Raisa (2011), Heart to Heart (2013) dan kini ia siap mengulang kesuksesan dengan segera meluncurkan album ketiga bertajuk Handmade.

Agnes Monica. Merintis karier sejak usia belia, Agnes Monica masih mempertahankan eksistensi hingga saat ini. Tidak heran jika ia sanggup memetik hasil yang luar biasa buah dari ketekunan serta kegigihannya selama ini. Bahkan ia melebarkan sayap perjuangan di musik dengan menembus pasar Internasional dan berkolaborasi dengan musisi Amerika Serikat, Timbaland & T.I di single Coke Bottle menjadi satu bukti di antara sederet kesuksesan yang ia raih.

Andien. Penyanyi cantik, Andini Aisyah Hariadi atau yang biasa disapa Andien mantap menekuni dunia tarik suara dan memilih jazz sebagai musik yang diusungnya. Pada 2015 lalu, tepat 15 tahun pelantun Gemintang itu berjuang di industri musik dan untuk merayakannya, digelarlah sebuah konser tunggal yang bertajuk Metamorfosa. Konser ini sekaligus jadi pembuktian dirinya mampu bertahan hingga saat ini.

Maudy Ayunda. Tak hanya terjun di tarik suara, solois Maudy Ayunda juga piawai di dunia seni peran. Meski begitu, ia menjalankan kedua hal tersebut dengan beriringan seperti ketika ia membintangi film Perahu Kertas dan juga ikut ambil bagian dalam penggarapan album soundtrack dengan tajuk yang sama. Dua album solo yaitu Panggil Aku. . . (2011) dan Moments (2015) menghiasi perjalanan karier solois yang tengah menempuh studi di Universitas Oxford, Inggris ini.

Gita Gutawa. Ingat dengan suara sopran yang mengalun tinggi dan indah dari Gita Gutawa? Sulit rasanya untuk tidak jatuh cinta dan kagum akan kemampuannya itu. Tidak mau mendompleng nama besar sang ayah, Erwin Gutawa, pemilik nama  Aluna Sagita Gutawa ini membuktikan bahwa ia mampu berkarya sendiri lewat deretan album Gita Gutawa (2007), Harmoni Cinta (2009), Balada Shalawat (2010), The Next Chapter (2014) serta album OST Love (2008) dan OST Laskar Pelangi (2008).

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading