Fimela.com, Jakarta Mulai hari ini (21/4), film Surat Cinta untuk Kartini resmi tayang di jajaran bioskop Tanah Air. Mengadaptasi dari kisah hidup sang pejuang emansipasi wanita, film garapan Azhar Kinoi Lubis ini tetap menyelipkan cerita fiksi.
Meski begitu, Lukman Sardi yang bertindak sebagai produser mengatakan, Surat Cinta untuk Kartini tetap digarap serius. Setting, detail properti serta pemain dibuat menyerupai ketika era Kartini dahulu.
Advertisement
Baca Juga
"Gue bermain di detail. Kayak kita cari tahu batik tahun itu kayak apa, rakyat jelata dulu kayak apa. Bahkan kita juga sampai riset pernik-perniknya Kartini. Jadi orang yakin kalau itu memang di tahun 1900-an," kata Lukman Sardi beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Surat Cinta untuk Kartini berkisah tentang Sarwadi (Chicco Jerikho) yang merupakan seorang tukang pos pindahan dari Semarang. Di hari pertamanya bekerja, duda beranak satu ini tak menyangka bahwa salah satu surat yang ia antarkan adalah untuk Kartini (Rania Putrisari).
Paras Kartini yang ayu dan tampak peduli dengan rakyat kecil, membuat Sarwadi langsung jatuh hati. Chicco sendiri mengaku sangat jatuh cinta pada sosok Kartini. Apalagi ketika peran itu dilakoni oleh Rania yang memiliki pribadi baik.
"Di film ini (Surat Cinta untuk Kartini) saya lebih ke untuk jatuh cinta ke seorang Rania (Kartini), Rania cantik dan mempunyai pribadi baik,” terang Chicco Jerikho.