Fimela.com, Jakarta Dea Ananda bersyukur dengan pemikiran yang digagas R.A Kartini. Bahwasannya perempuan juga mempunyai hak yang sama dengan laki-laki, tanpa melupakan kodratnya. Bagi Dea, sudah sepatutnya perempuan Indonesia memperingati Hari Kartini setiap tanggal 21 April.
"Kartini tokoh yang penting banget untuk perempuan Indonesia. Di tahun segitu dia sudah punya pikiran seperti itu. Dia bukan cuma icon, tapi juga penyemangat. Saat ini cewek dan cowok sama saja," ujar Dea Ananda, di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Senin (8/4/2016).
Advertisement
Baca Juga
Gagasan yang diperjuangkan Kartini pun dirasakan Dea dalam kehidupannya sehari-hari. Kendati sebagai ibu rumah, suami memberi kebebasan Dea beraktivitas di luar rumah.
"Asal enggak ganggu macam-macam kita tetap boleh berkarya. Sebagai istri, aku tahu tugas aku apa. Kalau dia libur, ya aku libur juga kita liburan bareng. Kita enggak melupakan kodrat sebagai perempuan," jelas Dea.
Dea bangga Indonesia menjadi salah satu negara yang menjunjung kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Buktinya, Indonesia pernah dipimpin oleh Presiden perempuan. "Amerika saja enggak ada. Kesetaraan gender dari era itu sudh ada. Perempuan Indonesia itu beruntung," tandas Dea Ananda.