Fimela.com, Jakarta Berita mengejutkan datang dari Tamara Bleszynski. Lama tak muncul di pemberitaan, tiba-tiba ia mengunggah foto sedang berada di kantor polisi. Ia menulis jika dirinya melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang laki-laki berinisial WS.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol Wayan Artha Ariawan membenarkan tentang kasus yang melibatkan Tamara tersebut. Kasus ancaman serupa ternyata juga diterima oleh teman Tamara pada Agustus 2015 silam.
Advertisement
Baca Juga
"Memang benar, kira-kira bulan Agustus 2015 juga terjadi peristiwa serupa, namun korbannya bukan Tamara melainkan teman bu Tamara yang melapor sekarang ini," kata Kompol Wayan Artha Ariawan saat dihubungi wartawan, Jumat (15/4/2016).
Dalam tulisannya di akun media sosial miliknya, Tamara mengatakan bahwa ia bersama anaknya diancam di Echo Beach, Canggu. Namun, polisi menyatakan bahwa saat kejadian anak Tamara tidak menjadi korban. "Peristiwa kemarin yang ada di TKP hanya bu Tamara dan temannya berdua. Jadi mereka hanya berdua dan anaknya tidak ada," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam akun media sosial miliknya, Tamara sempat memposting agar masyarakat berhati-hati terhadap seorang berinisial WS tersebut. Ia juga berharap agar hukum bisa ditegakkan di Bali.
"Teman-teman hati-hati bila ke Canggu Echo Beach, karena orang tersebut sering terlihat di Echo Beach, Canggu. Mudah-mudahan Bali bisa aman kembali dan hukum bisa ditegakkan," tulis Tamara Bleszynski kala itu.