Fimela.com, Jakarta The Jungle Book melibatkan banyak binatang sebagai karakter penghuni hutan yang menjadi sahabat Mowgli. Meskipun begitu, pembuatan film ini sama sekali tak menggunakan binatang. Seluruh binatang dibuat dengan proses computer generated imagery (CGI).
Walt Disney Animation Studios kembali menghidupkan kisah klasik dan legendaris karya Rudyard Kipling mengenai kisah petualangan penuh aksi dari Mowgli. Berbeda dengan anak manusia pada umumnya, Mowgli tumbuh dan dibesarkan oleh kawanan serigala dan banyak berinteraksi dengan hewan-hewan lainnya, sejak kecil, ia membangun hubungan yang mendalam dengan hutan sebagaimana rumahnya sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Didukung dengan deretan pengisi suara berkualitas seperti Bill Murray, Idris Elba, Ben Kingsley, hingga Scarlett Johansson, film The Jungle Book masuk dalam daftar film yang ditunggu-tunggu tahun ini. Kehidupan tentram Mowgli di hutan mulai terganggu ketika ia bertemu seekor harimau bernama Shere Khan.
Dendam Shere Khan terhadap manusia dilatarbelakangi kejadian dimasa lalunya ketika ia harus kehilangan salah satu penghilatannya akibat ulang manusia membuatnya ingin memangsa Mowgli. Karena ancaman ini, Mowgli terpaksa mencari perlindungan lain dan terusir dari satu-satunya rumah yang ia ketahui.
Mengabungkan kekuatan cerita dengan penggarapan apik yang menggunakan teknologi CGI mutakhir, Disney The Jungle Book memperlihatkan kecantikan hutan yang luar biasa di India dan men-desai setiap hewan secara detail dengan harapan agar khalayak merasa melihat hewan asli alih-alih buatan komputer. Pengalaman luar biasa menikmati sinematik The Jungle Book akan dapat anda nikmati dalam format Digital 3D™ di Indonesia. Intip proses CGI film The Jungle Book dalam video berikut ini.