Fimela.com, Jakarta Gara-gara Zaskia Gotik diduga melakukan penghinaan terhadap lambang negara pancasila, wakil rakyat amat prihatin terhadap wawasan kenegaraan para pelaku seni. Kepedulian tersebut ditunjukkan oleh fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR/MPR yang secara khusus mengundang sejumlah selebritas tanah air.
Nama-nama seperti Kiki Amalia, Eddies Adelia dan Maghdalena tampak hadir di ruang GBHN, gedung Nusantara V, Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat. Terlihat pula penyanyi dangdut Zaskia Gotik, yang saat ini tengah dirundung masalah hukum lantaran dugaan melakukan pelecehan lambang negara.
Advertisement
Dalam pengamanan Rivan Yustriawan dari Bintang.com, Zaskia datang menggunakan pakaian formal bernuansa warna ungu cerah, Zaksia Gotik sempat didaulat untuk memimpin para peserta diskusi untuk membacakan isi dari Pancasila.
Zaskia pun langsung maju ke depan pimpinan diskusi dan secara lantang melafalkan bunyi dari Pancasila. Saat akan memulai membaca Pancasila, Zaksia sempat meminta diulang. Namun kali ini bukan lantaran tidak hafal, melainkan lantaran peserta diskusi yang tidak kompak mengikuti komandonya.
"Pancasila. Wah kurang kurang kompak, kita ulangi yak," ucap Zaskia di depan tengah diskusi meminta para hadirin untuk lebih lantang membacakan Pancasila saat menghadiri sosialisasi tentang empat pilar negara, Kamis, (7/4/2016) di gedung DPR/MPR.
Baca Juga
Setelah itu, Zaskia Gotik secara lantang dan tepat mampu membacakan sila pertama hingga kelima dari butir-butir Pancasila. Kejadian tersebut lantas mendapatkan tepuk tangan meriah dari peserta diskusi.
Sosialisasi tentang wawasan kebangsaan kepada penggiat seni di tanah air memang digalakkan setelah beberapa waktu lalu penyanyi lagu Satu Jam Saja dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran dianggap menghina martabat bangsa di sebuah acara televisi.
Saat itu Zaskia Gotik menyebut lambang dari sila ke-5 adalah bebek nungging. Selain itu, Neng –begitu ia biasa disapa-- juga sempat melontarkan candaan bahwa tanggal kemerdekaan Republik Indonesia adalah 32 Agustus.