Fimela.com, Jakarta Kematian Paul Walker pada tahun 2013 memang menyisakan duka mendalam di kalangan orang dekat. Salah satu orang yang merasa sangat kehilangan adalah Michelle Rodriguez, salah satu lawan mainnya di film Fast & Furious.
Namun ternyata, bukan kesedihan biasa yang dirasakan oleh Michelle. Diakuinya, dia merasa marah dan cemburu saat tahu Paul berhasil lebih dulu mencapai tempat yang lebih tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana dituturkannya pada E! Online, Michelle sendiri saat itu memang sedang mengalami masa kelam dalam kehidupannya. Dia sedang berjuang melawan kecanduan Ayahuasca yang diakuinya telah merusak mentalnya.
"Yah bisa dibilang, tahulah, saat Paul meninggal, kira-kira sudah setahun aku menjalani hidup layaknya binatang," ungkapnya.
Michelle mengungkapkan bahwa Ayahuasca telah merusak hidupnya. Kondisi inilah yang kadang membuatnya ingin mengakhiri kehidupan. Keadaan itu bertambah buruk karena kematian sahabat yang selama ini menemani hari-harinya.
"Aku berusaha sekeras mungkin untuk menyembunyikan sisi gelapku, dan asal tahu saja bahwa masa-masa bersama Ayahuasca membuatku sedih. Dan kemudian dia meninggalkanku di sini. Bukan kesedihan yang kurasakan saat melihatnya pergi, tapi lebih mirip kecemburuan, karena dia (Paul Walker) berhasil sampai di 'sana' lebih dulu," ungkap Michelle Rodriguez.