Fimela.com, Jakarta Setelah sekian lama tak terdengar di industri musik, kini Dewi Yull kembali. Dua buah lagu duetnya dengan Tonny Seno berjudul Segalaku Untukmu dan Rindu yang Terlarang, menjadi momentum kembalinya Dewi Yull ke kancah musik tanah air.
Meski industri musik belum memberikan keuntungan positif, namun Dewi Yull dengan percaya diri ikut andil dalam dua lagu duet yang ada di dalam album tersebut. Asal, menurut Dewi Yull semua harus dilakukan secara maksimal.
Advertisement
"Musik Indonesia memang lagi lesu, tapi saya percaya sama rezeki. Kalau kita berupaya dengan maksimal, semuanya tinggal nunggu ridho Yang Maha Kuasa," ujar Dewi Yull di Soeltan Cafe, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (4/4).
Baca Juga
Berkarya, apalagi dalam dunia musik bukanlah sebuah hitung-hitungan bisnis. Seorang musisi atau penyanyi hanya perlu berkarya dengan sebaik-baiknya dan kemudian menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
"Dalam berkarya kita berikan saja yang terbaik kepada masyarakat. Karya seni ini fleksibel. Biar masyarakat menikmati dan waktu berjalan. Orang yang berpikir perhitungan bisa melenceng. Seni itu mengalir dengan kepolosan, universal dan tidak terbatas usia," imbuhnya.
Lagu Segalaku Untukmu ini lagu optimis. Karenanya energi positif juga harus dirasakan serta ditularkan melalui lagu ini. "Bukan galau. Musik lembut tapi syair membawa energi positif. Jangan pesimis. Energi optimis harus ada tapi jangan terlalu berlebihan," tukas Dewi Yull.
Musik yang lebih fresh membuat mantan teman duet Broery Marantika ini yakin jika lagunya bersama Tonny Seno bisa diterima oleh beragam kalangan, baik tua maupun muda. "Musik nya fresh bisa dinikmati anak muda dan orang tua. Tidak melulu lagu untuk orang seumuran kita," tandas Dewi Yull.