Fimela.com, Jakarta Sejak awal penampilannya sebagai penyanyi, Dewi Perssik menarik perhatian masyarakat lewat goyang gergaji. Sukses sebagai penyanyi dangdut membuat tawaran untuk bermain film mengalir kepadanya. Di layar lebar, Dewi lebih banyak bermain film horor.
Kala Dewi bermain film, produksi film Indonesia sedang gencar memadukan horor dan keseksian. Dan keseksian inilah yang menjadi andalan untuk setiap peran yang dibintangi Dewi. Berikut Bintang.com rangkumkan lima film yang menjadikan keseksian Dewi Perssik sebagai nilai jual.
Advertisement
Baca Juga
Tali Pocong Perawan. Film yang dirilis pada tahun 2008 ini dibintangi Dei bersama Ramon Y. Tungka dan Ibnu Jamil. Berperan sebagai Virnie, Dewi diperebutkan oleh mereka berdua. Beberapa kali adegan Dewi Perssik tampil dalam adegan renang dengan bikini two pieces.
Tiren, Mati Kemaren. Adegan Dewi Perssik buang air kecil di kuburan menampilkan Dewi dengan pakaian minim dan menggoda. Kala itu film ini melejitkan nama Dewi di layar lebar. Tiren mengisahkan kehidupan Ranti (Dewi Perssik) ditemukan mati secara tidak wajar, mendadak, dan misterius. Seekor kucing melewati kuburan saat jenazah Ranti akan dimakamkan. Kata orang, apabila kucing melewati kuburan maka jenazah yang menempati kuburan itu tidak tenang.
Kutunggu Jandamu. Seperti dalam kehidupan nyatanya, Dewi menjadi janda di film ini. Persik Wulandari (Dewi Persik) menggugat cerai suaminya, Rozak yang ternyata sudah menikah dengan orang lain. Status janda membuatnya digoda banyak lelaki hidung belang. Sementara pada perempuan iri karena Dewi adalah janda yang suka berpakaian seksi. Mereka takut Dewi merebut suami mereka.
Titisan Nyi Blorong. Dewi mengaku tampil polos dalam film ini sehingga membuat heboh masyarakat. Pada kenyataannya, Dewi mengenakan kain ketat sewarna dengan kulitnya untuk beradegan di pantai.
Pacar Hantu perawan. Sebelum filmnya dirilis, ramai pemberitaan tentang sang bintang utama Dewi Perssik yang rela melakukan operasi selaput dara demi film ini. Kabarnya, Depe berani menerima tawaran itu karena dibayar Rp 1 miliar.