Fimela.com, Jakarta Petra Sihombing menjadi salah satu penyanyi muda yang ikut dalam proyek album Melody Chrisye, sebuah lagu yang merupakan tribute untuk sang legenda. Ia didapuk mengaransemen ulang lagu berjudul Pagi.
"Saya menyanyikan lagu berjudul Pagi dari album yang rilis tahun 1996. Seru banget sih nyoba bikin lagu beliau yang cukup melegenda. Bikin kayak sekarang, kekinian musiknya," kata Petra Sihombing di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/3).
Membawakan kembali lagu yang sudah dikenal publik sebagai milik Chrisye bukan hal yang mudah bagi anak musisi Franky Sihombing. Ia mengaku mendapatkan beban tersendiri karena takut tak bisa seperti kesuksesan lagu versi sebelumnya.
Advertisement
"Takut salah. Ya memang nggak ada yang salah dengan karya seni. Cuma membawakan lagu dari seorang Chrisye ada beban tersendiri. Gue merasa takut nggak bisa semaksimal itu. Gue terbiasa bawain yang gue tulis sendiri. Ini lagu legenda. Berusaha nggak ilangin esensi nya," ucapnya.
Baca Juga
Menurut Petra, mengaransemen sebuah lagu ketika di panggung dengan album berbeda rasa. Ketika hanya tampil di panggung maka lagu hanya bisa didengar ketika itu juga. Namun berbeda ketika lagu kemasan baru tersebut dipersembahkan untuk album, tentu akan abadi.
"Lebih ke bikinnya (susahnya). Soalnya bukan kayak bikin cover off air. Ini album. Harus hati-hati. Karena sampai puluhan tahun nanti pasti masih ada yang denger," tutur Petra.
Chrisye bagi Petra adalah sosok legenda panutan. Karenanya, ia begitu antusias ketika didaulat menjadi bagian diantara penyanyi muda lainnya seperti Vidi Aldiano, Abdul & the Coffee Theory, Adly Fairuz & Anjani Dina, 3 Composers, Calvin Jeremy, Tuffa, Rick Karnadi, Priskila Shafia, dan Andita.
"Gue nggak tinggal dizaman lagu dia ngetop. Pertama suka lagu Seperti Yang Kau Minta. Pas ditawarin ikut di album ini, gila banget," tandas Petra Sihombing.