Fimela.com, Jakarta Gara-gara video gila-gilaan yang diupload lewat YouTube, pandangan publik terhadap Marshanda pun berubah drastis. Bukan lagi sosok yang dikagumi, kini banyak orang beranggapan dia sakit jiwa dan perlu pertolongan. Karirnya terhambat, dan untuk sementara dia menghilang dari dunia hiburan.
Namun hal itu tak berlangsung lama. Klarifikasi pun muncul dari pihak Marshanda dan menyangkal bahwa dia mengalami gangguan jiwa, melainkan hanya perlu waktu untuk menenangkan diri. Hal itu terbukti, karena tak lama kemudian dia kembali muncul dengan kondisi sangat prima.
Advertisement
Baca Juga
Marshanda pun kemudian memutuskan berhijab dan menjadi motivator. Pola pikir dan gaya bicaranya pun dengan mudah menarik perhatian dan simpati banyak orang. Kekaguman publik pada Marshanda pun pulih, terlebih setelah dia memutuskan menikah muda dengan Ben Kasyafani. Semua orang pun melupakan video kegilaan Marshanda.
Sayangnya, kebahagiaan itu ternyata tak berlangsung lama. Setelah tiga tahun menikah dan dikaruniai seorang putri bernama Sienna, Marshanda memutuskan mengajukan gugatan cerai. Drama pun kembali berlangsung.
Belum selesai keterkejutan publik atas perceraian, Ben mempublikasikan foto dirinya sedang 'ngemper' di depan rumah Marshanda, lantaran tak diizinkan bertemu Sienna. Ben memposisikan dirinya sebagai orang yang teraniaya, sedangkan Marshanda kembali dihujat, dianggap gila, dan dikecam banyak orang.
Drama yang terjadi setelahnya bahkan lebih parah. Marshanda dikabarkan tak lagi bisa dikendalikan dan berbuat sesuka hatinya. Alhasil, mengingat kondisinya yang dianggap tidak memungkinkan, hak asuh atas Sienna pun jatuh ke tangan Ben Kasyafani.