Sukses

Entertainment

Ambisi dan Mimpi Perjuangan Pandji Pragiwaksono

Fimela.com, Jakarta Sejak merintis kariernya di dunia penyiar, akting hingga dunia tarik suara dan stand-up comedy, nama Pandji Pragiwaksono kerap dikenal sebagai entertainer yang kerap dekat dengan isu-isu sosial yang ia bawakan dalam materi stand-upnya.

Kini kesempatan emas pun kembali dirasakan Pandji dengan menggelar tur dunia stand-up comedy bertajuk 'Juru Bicara 2016' di 24 Kota 5 Benua di dunia pada April hingga Desember 2016.

Berbagai materi telah Pandji persiapkan agar penampilannya sempurna. Pandji juga melakukan latihan extra lewat open mix stand-up comedy. (Andy Masela/Bintang.com)

Baginya, menggelar tur dunia lewat stand-up comedy merupakan mimpi dan ambisinya sejak lama yang telah ia perjuangkan selama ini. "Bisa dibilang, tur dunia adalah ambisi dan mimpi gua. Jadi gua jawab dua-duanya. Yang pasti, ini mimpi yang diperjuangkan. Karena banyak yang punya mimpi tapi tidak diperjuangkan, dan gua bisa memperjuangkan mimpi gua jadi kenyataan," ucap Pandji ditemui Bintang.com di Brown Bag Cafe, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016).

Tur dunia memang bukan kali pertama bagi pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979 silam ini. Sebelumnya ia sempat menggelar tur seperti 'Mesakke Bangsaku', 'Bhineka Tunggal Tawa' dan beberapa tur di kota Indonesia lainnya. Pandji dalam kurun waktu delapan bulan mulai April akan mengemas turnya dengan mengangkat tema Kerja Hak Asasi dalam Ekspresi Demokrasi.

24 kota 5 Benua di duni yang ia pilih yakni kota Shanghai, Beijing, Hannover, Leipzig, Berlin, Frankfurt, Munchen, Pretoria, Tokyo, Melbourne, Sydney, Los Angeles, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Washington DC, Boston, Liverpool. Sementara di Indonesia akan digelar di Medan, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Makassar, dan ditutup di Jakarta pada 10 Desember bertepatan dengan hari HAM.

Dalam tur dunia Stand Up Comedy, Pandji akan mengajak bekerja sama dengan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). (Andy Masela/Bintang.com)

"Saya berdoa tentunya, kalau pesannya sampai semoga sampai ke pendengar dan penonton. Lucu atau enggak itu kita berdoa semoga lucu, efektif atau enggak ini yang dijadikan pertanyaan, kita enggak tahu kan seberapa besar mereka mau memperjuangkan hak asasi dan pelanggaran HAM, setidak nempel di kepala mereka," papar bintang film Comic 8: Casino Kings ini.

Terlepas dari efektif atau tidaknya materi yang ia bawakan dalam tur dunia bisa sampai ke pendengar, Pandji mengatakan paling tidak ia mau memperjuangkan suaranya akan nilai-nilai perdamaian, sosial di Indonesia khususnya dunia.

"Tahun sebelumnya cukup efektif, karena saya percaya kita adalah apa yang kita tahu, jadi wawasan kita itu membentuk diri kita mengambil keputusan," tandas Pandji Pragiwaksono.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading