Tahun Ini, Shaheer Sheikh Bikin Sinetron Sendiri

Fimela.com, Jakarta Shaheer Sheikh berharap bisa menjadi seorang produser yang membuat karya-karya idealis tanpa memikirkan tentang rating atau share saja. Ia ingin memberikan sesuatu yang berarti kepada masyarakat melalui karyanya. Jika tak ada aral melintang, tahun ini serial televisi yang diproduksi Shaheer akan dimulai.

"Saya tidak peduli rating. Untuk sekarang, mungkin orang ingin kita tampil sesuai dengan apa yang orang lihat. Tapi saya mau menjalani sesuatu yang saya suka. Saya mau memberikan sesuatu yang berarti untuk orang banyak," tutur di acara konferensi pers 1001 Kisah 23 Tahun ANTV, JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/3).

Sebelumnya, dikutip dari Indiatimes.com, Shaheer mengaku ingin membuat tayangan yang tak cuma menghibur tetapi juga memberikan pesan positif pada penonton. "Saya sedang proses diskusi untuk menjadi produser film dan tayangan TV. Saya ingin membuat film atau serial yang memberikan nilai positif. Beberapa tayangan yang saya lihat akhir-akhir ini masih regresif. Sebagai film maker, saya ingin mematahkan anggapan kita harus regresif untuk mendapat rating tinggi," katanya.

Saat ini Shaheer disibukkan dengan serial Kuch Rang Pyaar Ke Aise Bhi. Ke depan, Shaheer ingin mencoba duduk di belakang layar sebagai produser. Menurutnya, media harus bisa mengedukasi masyarakat. Bukan hanya memberikan tontonan yang justru mendidik untuk melakukan hal yang tidak baik. Nilai-nilai moral dan ajaran kebaikan merupakan satu kekurangan yang terdapat di media sekarang ini.

"Dan media sangat penting untuk mengedukasi banyak orang. Media harus membuat sesuatu yang baru berguna dan saya juga mau seperti itu (memberikan edukasi) kepada setiap orang melalui apapun yang sedang saya perankan di film, atau sinetron," ungkap mantan kekasih Ayu Ting Ting ini.

"Misalnya kita sering lihat setiap orang curang satu sama lain, saling membunuh dan itu tayangan yang banyak ditampilkan. Saya maunya bagaimana setiap orang bisa hidup bersama," tandas Shaheer Sheikh.