Fimela.com, Jakarta Gara-gara kasus pelecehan dan penghinaan lambang negara yang dilakukan Zaskia Gotik di acara DahSyat, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun melayangkan surat tegurannya kepada program musik pagi tersebut.
"Ini menjadi pelajaran buat kami. Tapi kami nggak mau ini dipolitisir. Ini program entertainment. Hiburan dan jalani skrip yang disiapkan. Kalau ada off track, keluar dari plot kreatif, suka nggak suka jadi tanggung jawab penyiaran," kata Dini Putri selaku Direktur Program RCTI di Preskon HUT DahSyat ke-8, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/3).
Baca Juga
Menurut Dini, antara penyelenggara siaran dan juga artis memiliki tanggung jawab yang sama untuk memberikan suguhan baik bagi masyarakat. Apalagi ketika siaran live, tentunya harus menjaga tingkah dan juga ucapan.
Advertisement
"Kemampuan untuk menjaga sebuah acara adalah tanggung jawab dari semua pihak. TV dan entertainer punya beban dan tanggung jawab yang sama," ujarnya.
Dalam perkembangannya, KPI tak hanya akan memberikan wanti-wanti terhadap sebuah program. Namun, mereka akan melihat figur selebriti yang memiliki warna kuning alias harus berhati-hati untuk menggunakan selebriti tersebut ketika acara live.
"KPI lihat figur-figur yang agak suka nakal. KPI mulai melihat, menggodok, yang dievaluasi individu tertentu, yang agak susah ngerem. Dari level kebiasaan, off air blak-blakan. Karena ketika on air berbeda penerimaan dari masyarakat terhadap jokes itu," tandasnya.