Hina Lambang Negara, Zaskia Gotik Minta Maaf Secara Tertulis

[Bintang] Zaskia Gotik meminta maaf secara tertulis — Zaskia Gotik meminta maaf secara tertulis atas penghinaan Lambang Negara yang telah dilakukannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Mulutmu harimaumu, mungkin ini yang telah dialami oleh Zaskia Gotik. Sebab di salah satu program yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta, pemilik goyang itik itu dianggap telah melecehkan lambang negara Indonesia.

Dilaporkan atas hal ini, Zaskia pun kini meminta maaf secara tertulis atas apa yang telah ia ucapkan. "Iya, kalau saya semua orang berhak untuk melapor sebagai masyarakat Indonesia. Di sini Neng cuma bisa bilang maaf. Tidak ada kata lain selain maaf, maaf dan maaf, atas kebodohan, keteledoran saya, kehilafan saya," kata Zaskia Gotik saat jumpa pers di Kantor Nagaswara, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).

Dengan berurai airmata, Zaskia Gotik menjelaskan kasus dugaan pelecehan lambang negara yang dilakukannya dalam salah satu acara musik pagi televisi swasta. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Perempuan berusia 25 tahun itu pun mengakui kesalahannya karena telah mengucapkan hal yang tidak semestinya. Apalagi sebagai publik figur, seharusnya bisa mencontohkan hal baik saat tampil di depan layar kaca.

"Neng meminta maaf untuk para pelapor, memohon maaf sedalam-dalamnya, sangat sedalam-dalamnya meminta maaf atas kebodohan neng, Bang Firdaus LSM KPK, dan Mbak Farida Idris dari DPD RI Komite 3, Pak Saptiadi Syamsudin dari Baradatu, Ki Kusumo dari KPMP. Mohon dimaafkan sebesar-besarnya atas kesalaham Neng, kekhilafan Neng. Neng tidak ada niat untuk lecehkan negara Neng sendiri. Neng mohon dibukakan pintu maaf. Untuk pemerintahan, Neng minta maaf kepada presiden RI, DPR RI, Panglima TNI, Kepala Kejaksaan Agung, Ketua MA, Kapolri," lanjutnya

Dengan mimik muka sedih, ia memohon maaf sedalam-dalamnya pada orang yang melaporkannya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Diakui oleh Zaskia Gotik. Ia sama sekali tidak sengaja menghina lambang negara Indonesia. Karena, yang ia lakukan hanya bermodalkan spontanitas saat lucu-lucuan di depan layar kaca. "Sama sekali tidak ada niat, tidak ada unsur kesengajaaan yang saya lakukan. Semuanya refleks aja spontan saja. Semoga bisa cepet selesai dengan baik," harapnya.