Fimela.com, Jakarta Lusa lalu, musisi Ahmad Dhani mengungkapkan ingin sekali berdiskusi dengan grup band Slank. Dhani merasa ingin tahu apa yang ada dipikiran para personil Slank yang sejak kampanye pilpres 2014 lalu kerap membabi buta mendukung Joko Widodo.
Menurut Dhani, mendukung adalah hak setiap orang. Namun yang perlu diingat, kata Dhani, harus bisa menempatkan diri pada porsinya antara mendukung dan mana mengkritisi kebijakan yang dianggap merugikan banyak pihak.
Advertisement
Baca Juga
Adapun mengenai tantangan diskusi yang dilayangkan Dhani, personil Slank yang ditemui Bintang.com di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), pada Kamis (17/3/2016) kompak tak ingin mengomentari tantangan Dhani tersebut. "Enggak tahu gue," ucap Kaka enggan mengomentari pertanyaan akan tantangan Dhani.
Senada dengan Kaka, drummer grup band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim pun enggan mengomentari hal tersebut. "No comment," ucap Bimbim sambil geleng-geleng kepala.
Bimbim seakan tegas tak ingin membuat suasana menjadi kisruh dengan saling balas membalas atau lempar melempar pernyataan kepada Dhani dan umumnya pada yang lainnya. "Gak mau buat kekisruhan lah," tegas Bimbim dengan singkat.
Pada Rabu, 16 Maret 2016, diskusi tentang 'Perlukah Artis dan Seniman Berpolitik?' Mengundang narasumber seperti Tantowi Yahya, Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, Ratna Sarumpaet dan Nanda Persada. dalam diskusi tersebut, para narasumber kompak menyindir pendukung 'plat merah' yang enggan mengkritisi kebijakan pemerintah.
Bimbim Slank hanya tersenyum simpul ketika dimintai pendapatnya tentang pendukung 'Plat Merah' seperti yang disebut dalam diskusi tersebut.