Fajar Alexa Tak Percaya Program Penurunan Berat Badan, Tapi...

Fimela.com, Jakarta Drummer Fajar Alexa sudah memulai hidup sehat semenjak beberapa tahun terakhir. Tidak heran jika postur tubuhnya terlihat begitu menawan. Alhasil, dia didapuk menjadi model sampul majalah kesehatan khusus pria.

Padahal, awalnya Fajar tak pernah mempercayai beragam program penurunan berat badan yang banyak ditawarkan. Namun, ketika ia bertemu dengan program BodyKey by Nutrilite, ia merasa ada sebuah perbedaan mendasar. Apa yang dilakukan program ini bukan hanya fokus pada penurunan timbangan saja.

"Awalnya aku paling pesimis sama program weight loss sebenernya, tapi di sini beda, ini bukan hanya mengurangi berat badan, tapi balancing," kata Fajar Alexa di acara Press Launch BodyKey by Nutrilite untuk Indonesia, Amway Flagship Store, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2016).

Ditambahkan Kristin L. Morris, Ph. D selaku Senior Research Scientist, Research and Clinical Investigations Amway, program ini menggunakan landasan ilmiah dengan mengedepankan pendekatan personal dan berkesinambungan kepada setiap penggunanya.

"Riset menunjukkan bahwa pendekatan yang efektif bagi seorang individu belum tentu efektif untuk individu lain. Karena setiap individu memiliki aktivitas, pola makan, tingkat stres, tingkat kualitas tidur, dan pola pikir yang berbeda pula. Data itu nanti akan membantu mewujudkan berat badan ideal bagi setiap individu," tutur Kristin.

Fajar sendiri telah rutin menjalani pola hidup sehat bersama program ini. Menjaga pola makan dengan nutrisi seimbang merupakan hal yang disiplin dilakukan olehnya. Susah dan butuh perjuangan memang, apalagi ia merupakan anak band yang stigmanya tak memiliki waktu tetap.

"Aku lebih konsen ama makanan di luar rumah. Karena kebanyakan ga sehat. Aku lebih harus ke karbohidrat yang sehat, fat diet, hindari lemak, gorengan dan makanan yang ga sehat. Sulit kurangin makanan seperti itu di restoran. Bahkan di rumah pun susah," ujar Fajar.

Ketika Alexa sedang mendapatkan job manggung di luar kota, tantangan pun lebih banyak dirasakan oleh Fajar. "Kendala itu kalau di luar kota, kadang susah, kalau misalkan mau nyari karbohidrat yang baik. Biasanya kan adanya nasi goreng atau mie tek tek. Gantinya ya paling gado-gado, nasi secukupnya, ama multivitamin Nutrilite. Besoknya 2 jam lari selesai," tandas Fajar Alexa.