Fimela.com, Jakarta Keberhasilan Joey Alexander menembus industri musik Internasional menuai banyak pujian dari masyarakat Indonesia. Tak terkecuali orang nomor satu negeri ini, Presiden Joko Widodo, yang bangga atas keikutsertaannya menjadi nominasi ajang bergengsi Grammy Awards.
Namun sayang, kegiatan Joey yang sangat padat menjadikan sang Presiden tak dapat bertemu langsung dengannya. Kondisi itu diungkap Ketua Badan Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, yang juga mendampingi pak Presiden kala itu. Menurut Triawan, setidaknya Joko Widodo sempat bertemu Joey di Washington DC.
Advertisement
Baca Juga
"Kita mau ketemu, tapi Joey sibuknya setengah mati. Agent-nya pegang schedule yang ketat. Kita enggak jadi ketemu waktu itu. Tapi enggak apa-apa karena pak Jokowi udah ketemu Joey di Washington tahun lalu," ungkap Triawan Munaf di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Diakui Triawan, masuknya Joey ke dalam deretan Grammy Awards memang tidak dapat diramalkan. Sebab, skup musik jazz di Indonesia sendiri sangat terbatas. Pun di Amerika meskipun dalam skla yang lebih besar.
"Jadi lebih memungkinkan orang yang berbakat seperti Joey untuk berkembang. Dia bisa perform dan dinominasikan, tidak bisa diramalkan karena itu talent," jelas Triawan.
Ayah dari penyanyi Sherina Munaf itu mengaku masih berusaha mengundang Joey Alexander tampil di Indonesia. "Tapi dia sibuk sekali. Dia sekarang sudah musisi dunia. Dia punya agent yang sangat disiplin, tapi dia masih warga negara Indonesia," pungkas Triawan Munaf.