Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang ayah, tentu ingin melihat buah hatinya yang sudah terlahir ke dunia. Meskipun hal itu tidak mudah bagi Stuart Collin. Namun, beberapa waktu lalu akhirnya ia dapat melihat anak kandungnya di kediaman sang istri.
"Alhamdulillah bisa ketemu anak. Dua bulan ketemu anak, senang banget liat mukannya. Mukanya sama kaya saya, hidung mancung, mata abu-abu sempat terharu juga karena melihat anak pertama kalinya," ujar Stuart Collin di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Akhirnya rasa rindu Stuart Collin pun terbayar, karena sejak buah hatinya terlahir, ia baru bisa menemuinya secara langsung. Merasa bertanggungjawab, sebagai seorang bapak Stuart pun akan berusaha menafkahi istri dan anaknya.
"Nafkah itu kewajiban saya, saya masih punya anak. Sebagai seorang sumai dan saya juga belum menjatuhkan talak, Risty masih istri saya. Jadi kewajiban sebagai suami kan saya punya anak walaupun sedikit dan dibalikin lagi ya tidak apa-apa. Saya mencoba menafkahi istri halal," lanjutnya.
Meskipun nafkah yang diberikan dikembalikan, namun Stuart tetap ingin memberikan hasil jerih payahnya untuk membesarkan sang anak. Karenanya ia berniat agar buah hatinya memiliki tabungan sendiri untuk masa depannya nanti.
"Saya terus kasih duit buat anak saya. Kalau dibalikan itu hak dia, saya berharap duit itu di terima. Kalau nggak mau di terima dibikinin tabungan buat anak saya, jadi dia (Risty) nggak usah pegang dan saya bisa transfer ke anak saya," tukasnya.