Fimela.com, Jakarta Dugaan pelecehan negara oleh artis Zakia Gotik tidak luput dari perhatian Farhan. Menurut presenter ini, kasus yang dialami Zaskia menjadi pelajaran bagi semua insan pertelevisian. Terutama untuk berhati-hati berbicara di hadapan media, terlebih untuk niat mencari sensasi belaka.
"Saya kira menjadi pelajaran semua orang kalau berbicara di depan media harus hati-hati. Karena apa yang kita bicarakan bukan untuk diri sendiri, tapi untuk orang lain juga. Jangan cari sensasi di depan media," kata Farhan di Ice Palace, Lotte Avenue, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Farhan pun punya kiat-kiat meminimalisir terjadinya kepleset lidah saat tampil di media. Apalagi profesi presenter yang digeluti Farhan mengandalkan suara. Menurutnya, terpenting memiliki filter dan tidak asal berbicara di media.
"Hafal sama susunan acara, tahu konteks susunan acara, jangan asal main ngomong saja. Karena komedi ada itu ada dua efek ekstrem. Satu, bisa jadi lucu banget, dan yang kedua enggak lucu justru bikin orang marah," paparnya.
Diketahui, dugaan pelecehan Zaskia terhadap lambang negara terjadi saat tampil di program satu stasiun TV swasta pada Selasa (15/3) lalu. Kala itu Zaskia tengah mengikuti permainan bersama sejumlah artis lain seputar kebangsaan.
Zaskia Gotik sendiri sudah meminta maaf terkait ucapannya di TV. Dia mengaku tak ada niatan menghina atau melecehkan lambang negara Indonesia dengan berkata demikian. "Boleh-boleh saja gimmick, tapi intinya waktu membuat acara ingin lancar atau cuma sesaat," pungkas Farhan.