Fimela.com, Jakarta Dalam film Wa’alaikumussalam Paris, Nino Fernandez dipasangkan dengan Velove Vexia. Mereka bukan hanya menjalani syuting di Paris, tapi juga di pedalaman Bordeaux, Perancis serta di kawasan Puncak, Jawa Barat.
Proses syuting diBordeax ternyata lebih lama dibandingkan dengan di Paris. Serangkaian proses syuting sudah dirampungkan pemainnya sejak akhir 2015 lalu.
Keindahan dan keromantisan Prancis seakan menjadi saksi bisu dan menggambarkan bagaimana kisah romantis berbalut komedi dari film Wa'alaikumussalam Paris ini tersaji.
Advertisement
Baca Juga
- Film Pertama Nino Fernandez Usai Menang IBOMA 2016
- Nino Fernandez-Raline Shah Raih Piala di IBOMA 2016 SCTV
- Syuting di Pedalaman Perancis, Nino Fernandez Bahagia
Meski begitu, film yang diproduksi oleh Maxima Pictures ini memang lebih banyak mengambil syuting di Bordeaux, Perancis.
Di sana tim menghabiskan waktu sampai sekitar tiga minggu, sedangkan selebihnya dilakukan di Indonesia dan kota Paris.
"Kita syuting di Bordeaux sekitar 3 minggu. Selebihnya di Paris sekitar dua atau tiga hari gitu. Lalu di Puncak selama tiga hari," terang Nino Fernandez di XXI Epicentrum, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Melakukan syuting di negara lain memang selalu menyisakan cerita tersendiri.
Seperti diungkapkan oleh Nino Fernandez bahwa pedalaman Bordeaux yang menjadi tempat syuting sangat menawan, baik alam maupun suasananya."Syuting di negara orang yang indah, jauh dari polusi, enak banget. Apalagi cuaca mendukung. Kita syuting di rumah yang sangat indah. Jauh dari peradaban," tutur Nino.
Selain Nino Fernandez dan Velove Vexia, film ini juga turut dibintangi oleh Tanta Ginting, Boris Bokir dan Luthya Sury Widjaja. Film Wa'alaikumussalam Paris sudah tayang di bioskop sejak 17 Maret kemarin.