Sukses

Entertainment

Pihak Karaoke Rossa Minta Bertemu Martin Carter

Fimela.com, Jakarta Ada empat tempat karaoke besar yang dilaporkan oleh penyanyi sekaligus pencipta lagu, Martin Carter ke Polda Metro Jaya beberapa bulan lalu. Mereka adalah Inul Vizta milik pedangdut Inul Daratista, Diva milik Rossa, juga Happy Puppy dan Nav. Martin melapor ke pihak berwajib karena dugaan pencurian hak cipta atas lagu ciptaannya berjudul Aku Mencintaimu. Keempatnya dijerat dengan pasal 113 dan 117 UU tahun 2000 terkait hak cipta dengan hukuman di atas 5 tahun dan denda. 4 miliar.

"Kalau kita belum buat kaset, tapi udah dibajak ya namanya pencurian. Kita memberantas pencurian hak cipta mulai membuat, mengambil, dan produksi secara massal, berapa ribu player. Karaoke-karaoke hanya penadah, tapi salahnya mereka tidak melakukan koreksi lagi," kata pengacara Martin, Gerson Paulus Nggadas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/3).

Rossa pun sadar butuh pengetahuan lebih terutama bagi anak muda agar dapat menghindari penyebab terjadinya AIDS. Karena kaum muda sangat rentan untuk dapat terkena virus ini terlebih dengan pergaulan masa kini. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Manajemen Diva Karaoke sendiri sebagai satu dari yang dilaporkan telah melakukan pendekatan-pendekatan kepada pihak Martin Carter. Mereka melakukan komunikasi melalui telepon agar ada pertemuan empat mata dengan pria yang juga bintang iklan tersebut.

"Dari Diva udah kontak kita, tapi proses hukum jalan dulu. Kalau minta damai gak tahu apa yang mau didamaikan. Ya sekali lagi harus mengakui dulu, dia minta maaf. Tapi gak tahu, minta maaf apa kan bingung juga. Saya minta tulis surat, tapi sampai sekarang via telepon aja," tuturnya.

Sebagai pihak pelapor, Martin berharap tak ada lagi pencurian karya yang berimbas pada pelanggaran hak cipta. Ia pun mengajak para pencipta lagu dan musisi untuk berteriak sebagai salah satu cara memberantas pembajakan.

Martin Carter dan kuasa hukum (Ruswanto/Bintang.com)

"Secara pribadi pengen gak ada pembajakan lagi, kasus kayak gini kan banyak ya, teman-teman dan pencipta banyak dirugikan. Cuma mereka belum berani bersuara, ini salah satu cara memberantas bajakan," ujar Martin.

Martin pun mengaku akan terus berjuang melawan pembajakan, juga dalam karya. "Maju terus, proses ini sudah jalan. Dan sebagai musisi, akan terus berkarya karena itu passion saya. Cuma jangkanya lama udah setahun lebih gak keluarin album. Gak syuting karena lagi jalanin bisnis. Lagu sih ada udah single ke 3, mau duet lagi nyari partner aja," tandas Martin Carter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading