Sukses

Entertainment

Alasan Pee Wee Gaskins Gabung ke Major Label

Fimela.com, Jakarta Setelah sekian lama memilih jalur indie, Pee Wee Gaskins memutuskan bergabung di label Universal Music Indonesia untuk album ketiganya berjudul A Youth Not Wasted. Tak dipungkiri, menghadapi era digital yang semakin membuka peluang pembajakan menjadi alasan mereka masuk ke major label.

"Label ini sangat me-manage digitalnya. Orang membeli bajakan karena nggak tahu beli albumnya di mana. Jadi, mereka cuma search doang. Dengan kita di Universal jadi Deezer, iTunes, dan segala macamnya sudah jelas. Tanpa membajak mereka bisa menikmati karya Pee Wee Gaskins," kata Dochi saat launching album, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).

Peluncuran album Pee Wee Gaskins 'A Youth Not Wasted' (Adrian Putra/Bintang.com)

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Pee Wee Gaskins bernaung di label. Hingga 2009 mereka tercatat sebagai artis Alfa Record. Mengingat kebebasan yang diberikan Universal Musik Indonesia, band yang beranggotakan Sansan, Dochi, Reza Omo, Aldy dan Ayi tertarik untuk bergabung.

"Setelah kita ngobrol dengan Universal, mereka membebaskan. Jadi, kita bawa lagu ke Universal terus mereka approve. Mereka bilang, 'yang paling tahu Pee Wee Gaskins ya kalian sendiri. Jadi you do your think we just yours help you'," papar Dochi.

Peluncuran album Pee Wee Gaskins 'A Youth Not Wasted' (Adrian Putra/Bintang.com)

Di album A Youth Not Wasted, Pee Wee Gaskins menyuguhkan 10 lagu yang mengambil tema pengalaman cinta dan patah hati dari para personelnya. Single pertama yang menjadi andalan dari album ini adalah lagu Kertas dan Pena.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading