Fimela.com, Jakarta Peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) disambut antusias masyarakat Indonesia. Tak terkecuali Luna Maya yang berniat ingin menyaksikan peristiwa langka yang terjadi pada 9 Maret ini. Dia mengaku akan berusaha bangun pagi.
"Ya maybe, sudah bangun. Mungkin lagi lari, tapi tertarik. Aku suka sih yang kayak begini. Memang effort-nya luar biasa ya, tapi belum ada waktu," ujar Luna Maya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2016).
Baca Juga
Sekadar informasi, ada 11 provinsi di Indonesia yang menjadi lintasan gerhana matahari total. Yaitu Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, serta Maluku Utara. Sementara di pulau Jawa hanya bisa terlihat gerhana matahari sebagian.
Advertisement
Menurut Luna, peristiwa gerhana matahari total sangat sayang dilewatkan, mengingat belum tentu setahun sekali fenomena alam itu bisa ditemui. Karenanya dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
"Fenomena alam itu pasti selalu terjadi, meski pun saya one day sudah enggak ada di dunia ini. Kan bumi ini terus berputar. Fenomena alam yang bisa dialami selama kita masih hidup," pungkas Luna Maya.