Fimela.com, Jakarta Film Deadpool meraih sukses luar biasa dan tak pernah disangka-sangka. Film yang dibintangi Ryan Reynolds dan diangkat dari komik produksi Marvel ini memang telah membawa fenomena baru di perfilman superhero Hollywood.
Untuk pertama kalinya, film superhero dengan muatan vulgar dan sadis yang diberi rating “Dewasa” mampu merajai box office selama berminggu-minggu dan sudah meraih pendapatan lebih dari 600 Juta USD diseluruh dunia sampai awal pekan ini.
Namun kesuksesan tersebut ternyata tak membuat pihak Marvel latah untuk membuat film superhero nyeleneh seperti Deadpool.
Advertisement
Baca Juga
- Anggy Umbara, Karier Sutradara Film Comic 8 Casino Kings
- Bawakan 'Kun Anta', Humood Alkhudher Jadi Sorotan di D'Academy 3
- Tampil Dini Hari, Isyana Sarasvati Tetap Pukau Java Jazz Festival
Film Deadpool memang diangkat dari komik produksi Marvel, tapi hak cipta filmnya dimiliki oleh studio 20th Century Fox. “Kami sama sekali tak punya rencana untuk membuat film superhero dengan R-Rated (rating Dewasa),” tukas CEO Marvel Studio, Bob Iger, seperti dilansir dari Slash Film.
Keputusan yang diambil Marvel memang masuk akal. Dengan membuat filmnya berating “Dewasa” jelas sangat berpotensi mengurangi jumlah penonton, khususnya dari negara-negara di luar Amerika.
Apalagi film-film superhero Marvel sejak dulu memang terkenal sebagai film hiburan yang bisa disaksikan oleh seluruh keluarga, termasuk anak-anak, seperti The Avengers dan Captain America.
Marvel saat ini hanya ‘berani’ mengangkat tokoh superhero nya dengan muatan adegan dewasa pada serial televisi produksi mereka seperti Daredevil dan Jessica Jones. Jadi, selain film Deadpool, tidak akan ada lagi film superhero produksi Marvel yang berating dewasa.