Fimela.com, Jakarta Ratusan ribu penonton Java Jazz Festival hari ketiga turut memberikan penghormatan terakhirnya kepada musisi jazz legendaris, Ireng Maulana yang baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (6/3/2016) malam.
Di panggung BNI Hall, JIExpo Kemayoran Jakarta, Peter Gontha sejenak meminta waktu untuk mengheningkan cipta kepada mendiang Ireng Maulana. "Saya minta waktunya sebentar 15 detik untuk legenda jazz Ireng Maulana," kata Peter di atas panggung.
Menurut Peter, sosok Ireng Maulana merupakan musisi jazz yang menginspirasinya. "Ireng Maulana adalah sosok yang memberi inspirasi kepada saya untuk membuat Java Jazz," ucap Peter.
Advertisement
Baca Juga
- Ternyata Nama Rima Melati Merupakan Pemberian Presiden Soekarno
- Michelle Ziudith dan Rizky Nazar Main Film ILY From 38.000 ft
- Gaya Nola B3 Berkomunikasi dengan Anak
Mengheningkan cipta untuk Ireng Maulana membuat suasana menjadi hening. Dan usai berdoa, apresiasi dari ribuan penonton memberikan tepuk tangan atas jasa-jasa Ireng Maulana untuk karirnya di dunia musik.
Dikabarkan, usai manggung di acara Jazz di FX, Sudirman, Jakarta Selatan, Ireng Maulana mengalami sesak nafas dan dilarikan ke Rumah Sakit.
Nama Ireng Maulana khususnya di kancah musik Jazz tak diragukan lagi. Ia merupakan pelopor festival musik JakJazz pertama sejak 1998 silam.
Java Jazz Festival 2016 sendiri akan berakhir pada hari ini, Minggu (6/3/2016). Gelaran festival jazz terbesar se-Asia Tenggara ini masih menampilkan bintang David Foster, Sting, Chris Botti dan masih banyak lainnya.