Fimela.com, Jakarta Tak hanya sama-sama pelaku musik jazz, namun antara Ireng Maulana sebagai pendiri Jakarta International Jazz Festival dan Peter F. Gontha yang merupakan pendiri Java Jazz Festival, memiliki ikatan persaudaraan. Meski tak langsung, namun secara keluarga Peter dan Ireng merupakan saudara sepupu.
Karenanya, ia merupakan orang yang tahu semenjak awal ketika Ireng Maulana telah menghembuskan napas terakhir. Tak lama setelah Ireng tiada, Peter langsung menuju rumah duka.
"Tadi malam, saya lagi di Java Jazz dikabarin sama keponakan saya. Kebetulan kan Ireng masih sepupuan sama saya. Terus kami datang kemari menunggu kedatangan istrinya," ujar Peter F. Gontha di Rumah Duka Heaven, RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (6/3).
Advertisement
Baca Juga
- Dua Hari Film Comic 8 Casino Kings: Part 2 Pecahkan Rekor Baru
- Ternyata Nama Rima Melati Merupakan Pemberian Presiden Soekarno
- Java Jazz Festival 2016 Angkat Budaya Toraja
Banyak kenangan yang masih kuat dalam ingatan Peter. Seperti ketika musisi jazz yang pernah membentuk band Eka Sapta bersama Bing Slamet, Idris Sardi, dan Eddy Tulis itu menjadi penampil dalam event Java Jazz Festival beberapa tahun lalu. Kala itu Ireng bermain bersama Java Jazz All Star.
"Yah banyak lah (kenangan). Saya rasa Ireng ikut main 4 tahun lalu ya. Dia cuman main sama all star saja sama Benny Likumahuwa, Benny Ivandi, dan lainnya," tuturnya.
Pada penyelenggaraan hari terakhir Java Jazz Festival 2016, rencananya pihak Java Festival Production selaku penggagas event jazz tahunan tersebut akan mengadakan sebuah tribute untuk mendiang Ireng Maulana. Namun, detailnya seperti apa, Peter tak begitu tahu.
"Pasti akan kita lakukan (tribute Ireng Maulana). Tapi saya nggak tahu, tanya dulu sama Dewi (Gontha). Karena kita emang melakukan Tribute Java Jazz untuk semuanya," tandas Peter F. Gontha